Pilpres 2024
Tak Sekadar Elektabilitas, Alasan Hensat Unggulkan Puan Maharani Capres PDIP di Pilpres 2024
Puan Maharani lebih berpeluang ketimbang Ganjar Pranowo diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Puan Maharani lebih berpeluang ketimbang Ganjar Pranowo diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
PDIP punya banyak pertimbangan. Tak hanya sekadar elektabilitas figur untuk Pilpres 2024, melainkan peluang memenangkan pemilu.
Kemudian suksesi di internal PDIP supaya bisa berkesinambungan ke depan. Artinya PDIP tetap eksistensi.
Selain itu, Puan Maharani lebih didukung struktur partai (PDIP) ketimbang Ganjar Pranowo.
Menurut pengamat politik dan komunikasi publik Hendri Satrio, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri punya banyak pertimbangan memutuskan siapa capres dari PDIP.
Baca juga: Sekjen PKS "Ojo Kesusu" Deklarasi Capres di Pilpres 2024: Anies Baswedan Potensi Mati Langkah
Kata pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia atau Lembaga Survei KedaiKOPI ini, figur capres yang dipikirkan Megawati tak sekadar unggul elektabilitasnya.
"Yang dipertimbangkan Megawati bukan cuma angka (survei) saat ini, tapi juga suksesi di PDIP. Kemudian bagaimana perhitungan untuk kemenengan partai," ujar Hansat, sapaan akrabnya, kepada TribunGorontalo.com, Rabu 12 Oktober 2022.
Kata Hensat, kemenangan partai itu artinya berkesinambungan ke depan. "Jadi hitungannya tidak cuma angka elektabilitas saja," ujarnya.
"Makanya sangat mungkin Puan Maharani dicalonkan sebagai presiden karena memang
struktur partai itu lebih mendukung Puan sebagai darahnya Soekarno ketimbang
Ganjar Pranowo," kata Dosen Komunikasi Publik di Universitas Paramadina Jakarta ini.
Hensat juga menyinggung pertanyaan kader PDIP Trimedia Pandjaitan soal prestasi Ganjar Pranowo. Kata Hendri, pertanyaan itu sulit sekali dijawab.
Pemilih PDIP Ingin Puan Capres?
Terbaru, jajak pendapat menemukan hampir 60 persen pemilih PDIP memilih Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto.
Yang memilih Prabowo Subianto - Puan Maharani hanya 21,6 persen. Data ini bisa jadi pemilih PDIP menginginkan Puan Maharani sebagai capres.
Di urutan kedua, sebanyak 41,2 persen pemilih Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih Ganjar - Airlangga jika Pilpres 2024 dilaksanakan sekarang.
Menariknya, hanya 37,1 persen massa Partai Golkar yang menjatuhkan pilihan kepada Ganjar - Airlangga di Pilpres 2024.
Baca juga: Simulasi 3 Pasangan Calon di Pilpres 2024: Ini Elektabilitas Ganjar, Puan Maharani, Prabowo, Anies