Liga Champions
Belum Berpengalaman di Liga Champions, Graham Potter Berhasil Bawa Chelsea Bekuk AC Milan 3-0
Namun, Pelatih baru Chelsea Graham Potter peringatkan bahwa perjalanan di Liga Champions masih panjang, terlebih minggu depan masih melawan AC Milan.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Chelsea di bawah asuhan sang Pelatih Graham Potter yang 'belum berpengalaman di Liga Champions', berhasil membekuk AC Milan dengan 3-0 dalam pertandingan Kamis (6/10/2022) dini hari tadi.
Meski begitu, Potter memperingatkan bahwa kemenangan Chelsea di kandang atas AC Milan adalah 'penting, tetapi masih ada jalan panjang' di grup Liga Champions yang sangat terbuka.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Football Italia, AC Milan memiliki lebih banyak penguasaan bola di Big Match Liga Champions melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge.
Namun hal itu benar-benar sia-sia dengan hanya menciptakan satu peluang mencetak gol nyata menjelang turun minum.
Baca juga: Inter Milan Menang Atas Barcelona, Keputusan Inzaghi Tak Mainkan Onana di Liga Italia Dipertanyakan
Sebaliknya, Chelsea memanfaatkan kesalahan sendiri untuk mencetak gol dengan Wesley Fofana, Pierre-Emerick Aubameyang dan Reece James.
“Itu adalah malam yang baik bagi kami. Kami harus bermain dengan baik. Sikap dan penerapan para pemain sangat fantastis. Itu adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami," ujar Potter kepada BT Sport setelah kemenangan pertamanya di Liga Champions.
Sebagaimana diketahui bahwa Potter didatangkan ke tim The Blues setelah pelatih sebelumnya yakni Thomas Tuchel dipecat karena kekalahan Chelsea 1-0 di Liga Champions dari Dinamo Zagreb.
“Saya pikir kami memulai dengan sedikit gugup selama sekitar lima menit. Itu hanya hasil dari keinginan kami untuk melakukannya dengan baik. Tapi kemudian Anda melihat selera para pemain." ungkap Potter.
Baca juga: Dilanda Krisis Cedera, Pioli Tetap Yakin AC Milan Bisa Mendominasi Chelsea di Liga Champions Besok
"Kami menguasainya dan memiliki sedikit ancaman. Gol pertama itu penting. Kami harus mulai sedikit tertinggal di babak kedua. Kami sedikit menderita, itu bagus, dan gol kedua memberi kami istirahat." sambungnya.
“Clean sheet, tiga gol. Kepribadian para pemain bagus.” imbuh Potter.
Fofana mencetak gol di menit ke-24, tetapi juga keluar lapangan di babak pertama karena cedera dan terlihat meninggalkan area Stadion Stamford Bridge, London, Inggri dengan menggunakan tongkat.
Terkait cedera Fofana, Potter mengatakan bahwa bek tengah Chelsea itu akan diperiksa untuk mengetahui pasti kondisinya.
Baca juga: Inter Milan Harap Laga Vs Barcelona Jadi Momen Bangkit, Absennya Romelu Lukaku Tak Bisa Jadi Alasan
"Kita harus memindainya besok. Lihat bagaimana keadaannya. Tidak ada yang perlu dilaporkan saat ini. Satu hal yang mengecewakan malam ini.” jelas Potter.
Potter juga tampak memasukkan Kalidou Koulibaly untuk pertama kalinya sejak mengambil alih dan itu membuat perbedaan besar bagi pertahanan Chelsea.
“Itu adalah penampilan yang bagus dari tim secara keseluruhan. Terlepas dari akhir babak pertama, mereka tidak memiliki banyak peluang." kata Potter.