Pesulap Merah soal Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 125 Orang: Gas Air Mata Kali Ini Luar Biasa

Tanggapan Marcel Radhival (Pesulap Merah) soal tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang setelah laga Arema vs Persebaya yang tewaskan 125 orang.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase Instagram @marcelradhival1 | SuryaMalang.com/Purwanto
Begini tanggapan Marcel Radhival alias Pesulap Merah terkait tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya yang menewaskan hingga 125 orang pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu. 

"Saling introspeksi diri agar tidak terjadi lagi untuk kedua kalinya.

Gas air mata yang ditembakkan kali ini luar biasa, bisa membuat se-Indonesia mengeluarkan air mata." sambungnya.

Unggahan Instagram Marcel Radhival alias Pesulap Merah soal tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) yang menewaskan 125 orang.
Unggahan Instagram Marcel Radhival alias Pesulap Merah soal tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) yang menewaskan 125 orang. (Instagram @marcelradhival1)

Baca juga: Kian Panas, Pengacara Dukun Indonesia Sebut Pesulap Merah Takut hingga "Gigit Guling" karena Ini

Update Korban Tragedi Kanjuruhan

Dilansir TribunGorontalo.com dari Tribunnews.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan update jumlah korban tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Total korban jiwa dari tragedi Kanjuruhan tersebut, sejauh ini berjumlah 125 orang.

Jumlah korban jiwa itu diperoleh dari pengecekan oleh Disaster Victim Identification (DVI) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Baca juga: Pelatih Kepala Persidago Gorontalo Romy Malanua Turut Prihatin Atas Tragedi Kanjuruhan

"Tadi hasil verifikasi terakhir dengan data yang ada di Dinkes baik kabupaten/kota terkonfirmasi sampai saat ini terverifikasi yang meninggal jumlahnya dari awal diinformasikan 129 orang, saat ini data terakhir dari hasil pengecekan tim DVI dan Dinkes jumlahnya 125 orang," ujar Listyo dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10/2022).

Kini, sebut Listyo, pihak kepolisian sedang mendalami peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan ini lebih lanjut.

Listyo juga berjanji bahwa pihak Polri akan serius menangani tragedi Kanjuruhan tersebut.

"Yang jelas kami akan serius dan mengusut tuntas dan tentunya terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan," ungkap Listyo.

Baca juga: Beri Peringatan ke Pesulap Merah si Pawang Dukun, Roy Kiyoshi: Hati-hatilah Kalau Bahas Dukun

Menurut Listyo, sejumlah pihak seperti dari Bareskrim Polri, Propam, Pusdokkes, Inafis, hingga Puslabfor akan dilibatkan dalam proses investigasi.

"Pada tahap awal, tim DVI sudah bekerja untuk memastikan terkait identitas korban yang meninggal," sebut Listyo.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar) (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Usut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Mahfud MD Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta"

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved