Pelatih Kepala Persidago Gorontalo Romy Malanua Turut Prihatin Atas Tragedi Kanjuruhan
Pelatih Persidago Romy Malanua turut prihatin atas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur memakan ratusan korban termasuk dua personil polisi.
Penulis: Husnul Puhi |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur memakan ratusan korban termasuk dua personil polisi, Sabtu (1/10/2022).
Tragedi Kanjuruhan telah menyita perhatian seluruh dunia, termasuk Presiden FIFA.
Tak terkecuali Pelatih Kepala Persidago Gorontalo, Romy Malanua mengaku turut prihatin atas tragedi Kanjuruhan.
"Saya sangat sedih atas kejadian ini," ungkap Romy kepada TribunGorontalo.com, Senin (3/10/2022).
Menurut Romy, seluruh suporter harus mengutamakan kedewasaan dalam mendukung tim unggulannya.
Sebab, kata dia, tanpa kedewasaan, sepak bola di tanah air tak akan bisa maju ataupun berkembang.
Baca juga: Presiden Real Madrid Florentino Perez dan Socios Hening Cipta untuk Korban Stadion Kanjuruhan
"Suporter harus profesional menerima kekalahan dimana pun tim itu bertanding," ucapnya.
Romy pun berharap kedepannya musibah seperti itu tak akan terjadi lagi.
Baginya, tragedi ini sangat mencemarkan nama baik sepak bola di Indonesia.
"Begitu banyak korban yang meninggal, insyaallah para korban husnul khotimah," ujarnya.
Dia juga berharap sepak bola Indonesia tidak mendapat hukuman dari otoritas sepak bola dunia, FIFA.
Karena menurutnya, prestasi timnas Indonesia saat ini sedang baik dan lagi naik daun.
"Semoga PSSI akan ada solusi dalam penanganan setiap suporter yang fanatik, sehingga tidak akan ada lagi tragedi Arema yang berikut," tutup Romy. (*)