Ijazah Wisudawati Untuk Jenazah Ibu
Sebelum Wafat Ibunda Wisudawati Berprestasi Universitas Negeri Gorontalo, Tempuh 1,178 Km dari Papua
Malam ini, Kurnia, lembar ijazah sarjana kesmas, dan jenazah ibunya, masih transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Maros.
Namun, manusia hanya merencanakan. Takdir memilih jalan sendiri.
Ajal datang menjemput sang ibu.
Sekitar pukul 01.21 WITA, Rabu (28/9/2022), Rahmah menghebuskan nafas terakhir, di samping anak, dan beberapa kerabat.
Jelang azan subuh, jenazah lalu dibawah ke kost untuk disemayamkan.
Dengan hati gundah, persaaan sedih, dan mata sembab, pun, Kurnia Haremba tetap hadir proses graduating, pagi harinya.
Saar balik ke kost, dengan seragam kebesaran wisudawan, Kurnia membawa selembar ijazah.
Dia bersimpuh di depan jenazah sang ibu, yang disemayamkan di ruang tengah rumah kost.
Kurnia adalah wisudawati pertama jurusan Kesehatan Masyarakat di Fakultas Olahraga dan Kesehatan, UNG di Gorontalo.
Kurnia adalah mahasiwa angkatan 2017.
Saat kuliah dia hanya pulang sekali ke Fakfak.
Karena pandemi COVID-19, kuliah Kurnia sempat tersendat.
Aktivitas kuliah fisik ditiadakan. Nia kuliah daring, seperti siswa dan mahasiswa lain di seluruh dunia, sejak awal 2020 hingga awal 2022.
Informasi yang diperoleh TribunGorontalo.com, sore sekitar pukul 16.00 Wita, dipandu pihak kampus dan sahabat, Kurnia membawa ijazah dan jenazah ibunya ke Bandara Udara Djalaluddin Gorontalo, untuk diterbangan ke Makassar sebelum dini hari ini, terbang ke Sorong lalu ke Fakfak.
Jenazah ibu kandung Kurnia sudah terbangkan melalu pesawat, akan dibawa ke kampung rantau halamananya.
Sylva Flora Ninta Tarigan Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo menyampaikan turut berduka cita atas meniggalnya orang tua Kurnia Sari Imo Haremba.