Pengeroyokan Siswa Gorontalo
Diduga 6 Siswa SMP Negeri 1 Limboto-Gorontalo Keroyok Adik Kelas Hingga Masuk RS
Akibat dikeroyok seniornya, Rendi mengalami lebam di sekujur tubuh. Darah mengucur dari wajah.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gorontalo, IPTU Agung Gumara Samosir membenarkan adanya laporan tersebut. Kata dia, ayah korban telah mendatangi SPKT Polres Gorontalo.
“Kita sudah terima LP dari pihak keluarga. Juga sudah dilakukan BAP awal untuk pelapor,” kata Agung.
Hari ini kata dia, ia menerima disposisi dari Kapolres Gorontalo untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Pihaknya kata dia akan berkoordinasi dengan para pihak.
“Iya karena ini memang kasus yang melibatkan anak di bawah umur, tentu kami akan melibatkan unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA),” ungkap Agung.
Selanjutnya, Agung juga akan melakukan pemanggilan permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak.
Kronologi penganiayaan ini sebelumnya juga diceritakan lengkap oleh Rahman. Kata dia, insiden pengeroyokan dipicu oleh kekesalan terduga pelaku terhadap korban.
Enam siswa tersebut kata Rahma, kesal karena Rendi tidak mau menuruti permintaan mereka. Saat itu, Rendi bersama para terduga pelaku yang merupakan senior itu tengah salat di musholah sekolah.
Seorang terduga pelaku meminta Rendi maju ke saf depan. Namun, permintaan terduga pelaku ditolak Rendi. Ia ngotot tak mau pindah.
Karena menyimpan dendam, usah salat juhur itu, setidaknya 6 siswa itu menganiaya Rendi hingga pindah dan dilarikan ke puskesmas Hepuhulawa Limboto, Kabupaten Gorontalo. (*)
Begini Kondisi Siswa Korban Pengeroyokan di SMAN Telaga Biru |
![]() |
---|
Muntah dan Sakit Perut, Korban Pengeroyokan di SMAN Telaga Biru Dirawat di RS |
![]() |
---|
3. Ini Alasan Kepsek SMAN Telaga Biru Ikut Dipolisikan dalam Kasus Pengeroyokan |
|
---|
Kepsek Sebut Kasus Pengeroyokan Siswa SMAN 1 Telaga Biru Sudah Berakhir Damai |
![]() |
---|
Polda Gorontalo Terima Laporan Pengeroyokan Siswa SMA 1 Telaga Biru |
![]() |
---|