Gaji Pemain Persidago
Breaking News: Pemain Persidago Mengeluh, Gaji Bulanan Dipotong Manajemen?
Sejumlah pemain protes. Pemotongan gaji dianggap tindakan yang tidak adil dan sewenang-wenang dari manajemen.
Penulis: Husnul Puhi |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sejumlah pemain Persidago mengeluhkan pemotongan gaji dari pihak manajemen. Kendati, saat ini tim sepak bola berjuluk Laskar Menara itu, tengah berjuang lolos liga 3 Gorontalo.
Setidaknya ada tiga pemain inti Persidago yang membeberkan perihal pemotongan gaji tersebut kepada TribunGorontalo.com.
Meski menolak menyebutkan nama, namun ketiganya secara gamblang menyebutkan besaran pemotongan gaji dari pihak manajemen.
Sebelumnya diketahui, manajemen Persidago satu-satunya tim sepak di Gorontalo yang mengikat pemainnya dengan kontrak resmi.
Namun, dalam beberapa bulan ini, gaji yang diterima tidak sesuai dengan nilai kontrak yang disepakati. Gaji diduga dipotong langsung oleh manajemen.
Sialnya kata pemain, pemotongan gaji tanpa komunikasi terlebih dahulu. Biasanya pemain baru tahu gajinya dipotong di waktu penerimaan gaji tersebut.
"Gak ada pemberitahuan di awal, pas waktu terima gaji, tiba-tiba mereka ngomong ya ini tanda tangan, penerimaannya cuma segini, ada pemotongan segini, penjelasannya hanya seperti itu," ungkap pemain yang namanya tak ingin disebutkan.
Karena itu, sejumlah pemain protes. Pemotongan gaji dianggap tindakan yang tidak adil dan sewenang-wenang dari manajemen.
"Ini tidak masuk di logika," pungkas pemain tersebut.
Memang katanya, pihak manajemen sempat rapat bersama pemain. Namun rapat itu hanya sekadar membahas target Persidago masuk liga 3 level Nasional dan masuk Liga 2 Indonesia.
"Untuk pembahasan pemotongan gaji dan lainnya tidak ada, dan tidak ada juga transparansi dana dari pihak manajemen Persidago yang baru," ungkap dia.
Secara rinci, setiap pemain Persidago digaji Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta per bulan.
Pemain bergaji Rp 2.5 juta mengaku dipotong oleh manajemen sebesar Rp 750 ribu. Artinya, hanya sekitar Rp 1.75 juta yang diterima bersih.
Ada juga pemain yang digaji Rp 2 juta per bulan, dipotong sekitar Rp 500 ribu. Artinya sebulan hanya terima Rp 1.5 juta.
Romy Malanua, Kepala Pelatih Persidago tidak membantah adanya pemotongan gaji tersebut. Tetapi tidak menjelaskan detil perihal pemotongan gaji tersebut.