Capres 2024

Eskalasi Politik Capres Memanas: Sandiaga Uno versus Prabowo Subianto Berpotensi

Eskalasi politik pilpres memanas! Sandiaga Uno siap maju calon presiden (capres). Padahal Partai Gerindra sudah mengusung Prabowo Subianto.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto. Tak ada kawan dan lawan abadi dalam politik! Sandiaga Uno siap maju calon presiden (capres). Padahal Partai Gerindra sudah mengusung Prabowo Subianto. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Tak ada kawan dan lawan abadi dalam politik! Sandiaga Uno siap maju calon presiden (capres). Padahal Partai Gerindra sudah mengusung Prabowo Subianto.

Pada jajak pendapat tanpa Presiden Joko Widodo, elite Partai Gerindra itu menjadi kandidat capres terkuat versi relawan Jokowi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun menyambut gembira aspirasi dari relawan Jokowi. Peluang duel Sandiaga Uno versus Prabowo Subianto terbuka!

Peluang Presiden Jokowi maju Pilpres 2024 terbilang tipis. Konstitusi tidak mengizinkan presiden 3 periode. 

Kini bola ada di tangan Sandiaga Uno. Relawan Jokowi yang menyebar dari Sabang sampai Merauke menjadi modal besar memenangkan kontestasi demokrasi 5 tahunan.

Baca juga: Survei ASI: Pemilih Lihat Rekam Jejak dan Usia, Peluang Puan Maharani, Sandiaga Uno dan AHY

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai pernyataan Sandiaga Uno yang menyatakan siap jadi capres 2024 bisa menimbulkan gejolak internal di Partai Gerindra.

"Sikap politik Sandiaga Uno yang siap maju pilpres potensial menimbulkan gejolak internal Gerindra," kata Adi kepada Tribunnews.com, Jumat (2/9/2022).

Sebab menurutnya, Gerindra sudah solid mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

"Apapun judulnya Sandiaga Uno masih kader Gerindra yang sudah fix usung Prabowo Subianto maju pilpres," ujarnya.

Karena itu, Adi menilai pernyataan Sandiaga Uno tersebut menunjukkan ada dua matahari kembar dari Gerindra pada pilpres nanti.

"Itu artinya di Gerindra saat ini ada matahari kembar di pilpres, yakni Prabowo dan Sandi yang sama-sama menyatakan siap maju," ungkapnya.

Baca juga: Sandiaga Uno dan Suharso Monoarfa Masuk Figur Capres Paling Disukai

Sebelumnya, Sandiaga Uno menyatakan siap maju Pilpres 2024. Terkait pasangan, Sandiaga Uno menyerahkannya ke pilihan partai.

"(Soal pasangan) saya serahkan kepada parpol. Saya ini, pengalaman sebelumnya, parpol-lah yang akan menentukan pilihannya. Dan politik Indonesia semakin dewasa, semakin bijaksana," kata Sandiaga saat ditemui wartawan seusai pertemuan dengan pengurus DPW PPP di kawasan Gedongkuning, Bantul, DIY, Selasa (30/8).

Kejutan Sandiaga Uno

Kejutan demi kejutan bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Setelah masuk urutan kedua calon presiden (capres) pilihan relawan Presiden Joko Widodo, menteri berdarah Gorontalo-Sulawesi, Sandiaga Uno juga masuk urutan kedua calon wakil presiden (cawapres) pilihan responden.

Praktis Sandiaga Uno menguasai panggung capres dan cawapres versi relawan Jokowi dan survei Poltracking Indonesia pada 1-7 Agustus 2022.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) I, Andi Gani Nena Wea mengatakan, perolehan suara Sandiaga Uno dalam Musyawarah Rakyat (Musra) di Bandung mengagetkan.

Sandiaga Uno menjadi kandidat capres yang paling diinginkan rakyat nomor dua setelah Joko Widodo.

"Yang mengejutkan, Sandiaga Uno karena mendapat suara tertinggi posisi kedua setelah Presiden Jokowi. Lalu ada Mas Ganjar (Ganjar Pranowo)," tutur Andi Gani saat memaparkan hasil Musra I di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Ajak Milenial Perbanyak Nonton Drasun dan D-Kop, Sandiaga Uno: Harga Tiket Pesawat Turun 15 Persen

Adapun dari hasil e-voting yang diikuti 5.721 responden yang hadir di Musra I, Joko Widodo menjadi capres yang paling diinginkan.

Berikut hasil jajak pendapat relawan Jokowi:

1) Jokowi dipilih 1.704 orang atau 29,79 persen

2) Sandiaga Uno mendapat 986 suara atau sekitar 16,92 persen

3) Ganjar Pranowo meraih 921 suara atau 16,10 persen

4) Prabowo Subianto mendapatkan 635 suara atau 11,10 persen

5) Anies Baswedan meraih 516 suara atau 9,02 persen

6) Ridwan Kamil meraih 296 suara atau 5,17 persen

7) Puan Maharani meraih 238 suara atau 4,16 persen

8) Dedy Mulyadi meraih 164 suara atau 2,87 persen

9) Moeldoko meraih 147 suara atau 2,57 persen

10) Andika Perkasa meraih 81 suara atau 1,47 persen

"Jadi tipis sekali antara Mas Ganjar dan Sandiaga. Jika diperbandingkan, dukungan kepada Sandiaga Uno signifikan, mengalahkan Prabowo Subianto," jelas Andi Gani.

Terakhir, calon-calon lainnya mendapat 51 suara atau 0,89 persen.

Lebih lanjut Andi Gani mengungkapkan, hasil dukungan suara untuk kandidat calon wakil presiden (cawapres) tidak terlalu mengejutkan.

Hanya saja ada nama-nama yang menjadi kuda hitam, yakni Airlangga Hartarto dan Arsjad Rasjid.

Adapun berdasarkan hasil e-voting dari 5.721 peserta Musra I:

1) Ridwan Kamil meraih 2.225 suara atau 38,8 persen

2) Airlangga Hartarto raih 758 suara atau 13,25 persen

3) Erick Thohir meraih 733 suara atau 12,81 persen

4) Arsjad Rasjid raih 591 suara atau 10,33 persen

5) Puan Maharani meraih 543 suara atau 9,49 persen

6) Anies Baswedan didukung 279 suara atau 4,88 persen

Baca juga: Ajak Milenial Perbanyak Nonton Drasun dan D-Kop, Sandiaga Uno: Harga Tiket Pesawat Turun 15 Persen

7) Sandiaga Uno didukung 232 suara atau 4,06 persen

8) Ganjar Pranowo meraih dukungan 158 suara atau 2,76 persen

9) Moeldoko didukung 88 suara atau 1,54 persen

10) Dedi Mulyadi dengan 43 suara atau 0,75 persen

11) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meraih 39 suara atau 0,58 persen.

Simak jajak pendapat relawan Jokowi jika dibandingkan hasil survei Lembaga survei Poltracking Indonesia:

1) Ganjar Pranowo 26,6 persen

2) Prabowo Subianto 19,7 persen

3) Anies Baswedan 17,7 persen

4) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,7 persen

5) Ridwan Kamil 3,9 persen

6) Erick Thohir 2,8 persen

7) Sandiaga Salahudin Uno 2,4 persen

8) Puan Maharani 2,2 persen

9) Khofifah Indar Parawansa 2,2 persen

10) Airlangga Hartarto 1,7 persen

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga Uno Siap Jadi Capres 2024, Pengamat: Timbulkan Gejolak di Gerindra

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved