Punya Cita-cita Jadi Spider Man, Begini Perjalanan Karier Marcel Radhival, Ojol hingga Pesulap Merah

Bermula dari cita-cita ingin menjadi Spider Man lalu sempat jadi driver ojol, Marcel Radhival akhirnya memutuskan untuk jadi Pesulap Merah.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase Instagram @marcelradhival1 | Twitter @SpiderMan
Marcel Radhival atau Pesulap Merah mengungkapkan cita-cita pertamanya saat masih menjadi siswa sekolah dasar. Cita-cita pertama pesulap berjuluk pawang dukun itu adalah ingin menjadi Spider Man, karakter superhero fiksi Marvel. Berikut perjalanan karier Marcel, mulai dari driver ojol hingga jadi Pesulap Merah. 

Sebelum menjadi pesulap yang kini lebih dikenal karena kerap membuat konten 'membongkar trik-trik ilmu perdukunan', Marcel rupanya sempat berprofesi sebagai pengemudi ojek online atau driver ojol.

Menjadi driver ojol selama 3 tahun, Pesulap Merah beroperasi di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Baca juga: Ajak Deddy Corbuzier Naik Haji, Gus Miftah: Gue yang Bayar

"Dulu saya jadi ojek online," sebut Pesulap Merah.

Pesulap Merah juga mengungkap suatu pengalaman lucu yang dialaminya saat masih menjadi driver ojol.

Hal itu bermula saat Pesulap Merah mendapatkan order untuk mengantar seorang emak-emak.

Ketika Pesulap Merah menanyakan detail lokasi penjemputan, konsumen emak-emak itu menjawab bahwa ia berada di dekat rumah Ibu Teti yang memiliki 2 orang anak.

Baca juga: Gus Miftah Akui Nasihati Deddy Corbuzier Hingga Suruh Take Down Konten Youtube

Mendengar jawaban emak-emak tersebut, Pesulap Merah yang lelah karena bekerja dari pagi sampai malam untuk mengejar bonus, dibuat kesal.

"Kadang-kadang kalau pas jadi ojek online yang bikin kesel banget, kita lagi capek-capeknya berangkat pagi pulang malam ngejar bonus," beber Pesulap Merah.

"Itu ada aja konsumen yang 'Buk jemput dimana ya, ikutin maps aja mas, rumahnya yang mana'. Kan kita perlu tahu detailnya, eh dibales nih 'samping rumah Bu Teti yang anaknya 2', Bu Teti itu siapa," lanjutnya.

Pesulap Merah menduga emak-emak itu menganggap bahwa driver ojol adalah orang daerah setempat.

"Itu kayak kesel banget, ini seolah-olah kita itu orang sekitar situ padahal kan kita kemana-mana tergantung orderan," kata Pesulap Merah.

"Ada (konsumen) yang kayak gitu tuh, Anda yang bilang dekat rumah Bu Teti apa kabar sekarang," tandasnya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved