Berita Populer Gorontalo
POPULER: PLN Gorontalo Bagi-Bagi Makanan; Ospek Universitas Ichsan Memanas
Sejumlah berita populer di Gorontalo pada Jumat 26 Agustus 2022. Silahkan baca selengkapnya.
Kejadian bermula, saat HMI Cabang Gorontalo berniat sosialisasi untuk maba Universitas Ichsan Gorontalo. Namun panitia pelaksana terkesan ingkari perjanjian awal.
HMI telah menunggu sejak pagi dibuat kecewa. Karena panitia Ospek tidak memberikan ruang bagi mereka. Maba diserahkan ke Fakultas, panitia kembali mengarahkan para peserta ke Universitas. Tak berselang lima menit, panitia universitas kembali menyerahkan peserta itu ke fakultas.
Padahal, menurut pihak HMI, panitia telah berjanji setelah maba selesai dari agenda universitas, HMI diberi waktu untuk sosialisasi.
"Ini salah schedulenya, tiba masa tiba akal, padahal kita sudah menunggu cukup lama, tetapi kami tak diberi ruang," tutur Taufik, anggota HMI Cabang Gorontalo kepada TribunGorontalo.com, Jumat (26/8/2022).
Wacana Kenaikan Dirapatkan, Harga Keekonomian Pertalite di Angka Rp 17.200
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Para menteri kembali rapat terbatas terkait kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Para petinggi pusat merumuskan kebijakan terbaik, sebelum nanti kebijakan itu dilaporkan kepada Presiden Jokowi.
Diketahui, BBM subsidi adalah Pertalite dan Solar. Keduanya masing-masing dijual Rp 7.650 per liter dan Rp 5.450 per liter.
Kendati, harga eceran kedua BBM ini jauh dari harga keekonomiannya masing-masing di Rp17.200 dan Rp17.600.
“Keekonomian harga Pertalite 17.200 per liter, CN48 Solar Rp 17.600,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, Jumat (26/8).
Rahmat Ambo Tuai Makian, Polisi Gorontalo Panen Pujian
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Warga Gorontalo bereaksi usai Rahmat Ambo diringkus polisi di Provinsi Riau, Sumatera pada Kamis malam (24/8/2022).
Warga Gorontalo meski bukan korban investasi bodong milik Rahmat Ambo, ikut meluapkan amarah.
Tidak jarang, warga kelepasan memaki-maki pria berambut pirang tersebut.
“Poheto ngana (rasain kamu),” ucap seorang bernama Agus Rajik di dinding facebooknya.
