Capres 2024

Netizen: Gerindra Menang, Prabowo Subianto Presiden 2024

Partai Gerindra mendeklarasi Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Deklarasi capres Prabowo Subianto didambut positif masyarakat.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com/IG prabowo
Rapimnas Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu (14/8/2022). Partai Gerindra mendeklarasi Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres). Deklarasi capres Prabowo Subianto didambut positif masyarakat, tak terkecuali netizen. 

Hasil Pemilu 2019 menunjukan Partai Gerindra meraih 78 kursi DPR RI, sedangkan PKB mendapat 58 kursi. Jika dikonversikan 20 persen kursi di parlemen adalah 115 kursi.

Maka jumlah kursi Parlemen yang dimiliki PKB dan Gerindra adalah 136 kursi. Hasil itu menunjukan koalisi ini sudah bisa mencalonkan sendiri capres dan cawapresnya tanpa harus bekerja sama dengan parpol lain di Senayan.

Prabowo Sebut PKB Partai Pertama yang Ajak Gerindra Kerja Sama

Prabowo Subianto mengatakan pihaknya lebih dulu dipinang oleh PKB untuk membangun koalisi.

“Saya ingin ucapkan terima kasih pada PKB, khususnya Gus Imin (Muhaimin Iskandar) dan pimpinan PKB. Kalian yang pertama mengajak kerja sama dengan Gerindra,” tutur Prabowo dalam pidatonya.

Ia menyebut, Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB dan jajarannya telah mengambil langkah politik yang berani.

Pasalnya, banyak pihak menilai pembentukan koalisi saat ini terlalu dini dan penuh risiko.

“Gus Imin dan jajaran pimpinannya mereka adalah orang-orang yang berani. Terima kasih atas kepercayaannya,” papar dia.

Mantan Danjen Kopassus itu lantas menyampaikan komitmen dan loyalitasnya pada kerja sama dengan PKB.

“Percayalah Prabowo Subianto dan kawan-kawan tidak akan pernah lupa dengan mereka yang membela kita,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya Prabowo dan Muhaimin telah mendandatangani piagam deklarasi, maka koalisi Gerindra-PKB saat ini telah resmi berdiri.

Namun koalisi belum menentukan figur capres-cawapres yang bakal diusung pada Pilpres 2024. Prabowo telah mendeklarasikan kembali menjadi capres dari Partai Gerindra untuk ketiga kalinya.

Sementara PKB solid mendorong Muhaimin sebagai capres. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan pembahasan soal capres-cawapres bakal dilakukan pada forum yang berbeda.

Termasuk melakukan musyawarah penentuan figur untuk menjadi capres dan cawapres. “Hanya soal teknis yang semuanya bisa dibicarakan. Namanya koalisi pasti ada kompromi-kompromi yang terbaik. Intinya satu, pasangan yang diusung harus menang,” jelas dia.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved