Kemesraan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Jadi Sinyal Duet di Pilpres 2024

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Kemesraan antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar menjadi sinyal berpasangan untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024?

Prabowo Subianto dan Muhaimin berbarengan mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Pusat dalam rangka mendaftarkan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi peserta Pemilu 2024, Senin (8/8/2022).

Peristiwa politik ini pun dihubungkan dengan pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Muhaimin sebagai calon wakil presiden.

Baca juga: Lima Figur Capres 2024: Puan Maharani Termuda, Prabowo Subianto Paling Populer

Terlihat massa Partai Gerindra dan PKB berjalan beriringan dari Masjid Sunda Kelapa menuju kantor KPU dan tiba sekira pukul 14.30 WIB.

Aksi marching band, barongsai, hingga reog pun dipertunjukkan di depan kantor KPU. Dalam iringan, para partisan membawa atribut partai PKB dan Gerindra serta meneriakan nama Prabowo Subianto dan Cak Imin sebagai calon presiden.

"Cak Imin Prabowo presdien," teriak partisan kedua partai.

Iring-iringan ini sempat membuat kondisi lalu lintas di sekitar kawasan KPU RI tampak macet.

Tak jarang beberapa pengendara membunyikan klakson.

Terlihat Prabowo dan Cak Imin tiba di Gedung KPU sekira pukul 15.05 WIB.

Keduanya kompak mengenakan kemeja berwarna putih.

Baca juga: Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar Dipilih 34,38 Persen Pemilih Gerindra dan PKB

“Kita mendaftarkan diri ke KPU sebagai proses yang penting, kita tahu bersama demokrasi pilihan bangsa Indonesia, bentuk pemerintahan yang dikehendaki adalah demokrasi bahwa rakyat yang menentukan melalui suara kekuasaan mereka yang diberikan,” kata Prabowo dalam sambutannya saat pendaftaran.

Gerindra kata Prabowo, berkomitmen menjalankan tugas konstitusi di perhelatan Pemilu Serentak 2024 dengan penuh keramahan, sopan, dan bersahabat.

“Gerindra berkomitmen menjalankan tugas konstitusi dengan ramah dan sopan, bersahabat dan kekeluargaan, itu tekad kami,” ujar Prabowo.

Sementara itu, Cak Imin menyampaikan PKB punya niat untuk menjadi salah satu parpol nasional yang bisa mengikuti pemilu serentak 2024.

“Kita niatkan dengan sungguh-sungguh bahwa PKB masuk sebagai dalah satu parpol yang mengikuti pemilu 2024,” ujar Cak Imin.

Ia berharap seluruh dokumen pendaftaran yang telah disampaikan ke KPU dapat memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan KPU RI.

Baca juga: Efek Ekor Jas Prabowo Subianto Sumbang 48,3 Persen Suara Gerindra

Cak Imin pun menerangkan dokumen persyaratan yang diunggah ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) sudah rampung 100 persen.

PKB kata Cak Imin, saat ini punya keanggotaan yang terdaftar dalam Sipol sebanyak 399.999 anggota di seluruh kabupaten di Indonesia.

“Dari seluruh persyaratan yang diharapkan sesuai dengan aturan yang diberikan KPU berdasarkan UU seluruh berkas dan proses sudah kita laksanakan 100 persen,” ungkapnya.

Pantun Cak Imin

Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin pun memberikan pujian berbahasa Jawa kepada Prabowo Subianto.

Pujian tersebut dilontarkan Cak Imin kepada Prabowo usai keduanya mendaftarkan PKB dan Gerindra menjadi peserta pemilu 2024, di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).

"Pantun yang tepat, gulo jowo diteke nang papan, Pak Prabowo memenuhi harapan," kata Cak Imin.

"Satu lagi, kaum muslimin dan muslimat, Cak Imin membawa selamat," lanjutnya.

Baca juga: Rajai Elektabilitas Capres Selang Januari-Mei 2022, LSJ: Prabowo Subianto 29 Persen

Bahkan Cak Imin menyebut kedekatannya dengan Prabowo sudah sangat mesra.

"TTM ya, teman tapi mesra (TTM). Tapi TTM lagi, tunggu tanggal mainnya (TTM)," ujar Cak Imin.

Adapun untuk diketahui, PKB dan Gerindra digadang-gadang bakal berkoalisi di Pilpres 2024.

Prabowo dan Cak Imin pun santer disebut akan menjadi pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Siap Jika Didorong Maju Lagi Jadi Calon Presiden di Pemilu 2024, Prabowo Subianto: Tugas Suci

Sementara Prabowo Subianto saat disinggung mengenai kesiapan maju calon presiden (capres) 2024, ia menjawab keputusan tersebut ada dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas).

"Kita lihat hasil rapimnas," kata Prabowo ditemui wartawan di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat.

Namun, Prabowo mengaku siap maju menjadi Capres jika memang dalam forum rapimnas itu memberi mandat kepada dirinya maju berkontestasi di Pilpres 2024.

Baca juga: Prabowo Subianto Kenang saat Jadi Tukang Pijat Gus Dur

"Tapi kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat, tentunya harus saya terima dengan baik seandainya saya benar-benar dicalonkan, ya," ujarnya.

Adapun, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang awalnya direncanakan digelar pada Sabtu (30/7/2022), diundur menjadi 13 Agustus 2022 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya Cak Imin bersma elite PKB bertemu Prabowo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) lalu.

Pertemuan tersebut pun dilanjutkan dengan pertemuan kedua elite partai di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2022) malam.

Dalam dua pertemuan tersebut, kemudian muncul lah wacana koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk menatap Pilpres 2024.

Wacana menduetkan Prabowo Subianto dan Cak Imin dalam Pilpres 2024 pun muncul.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, kedua partai kemungkinan bakal mengusung Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres 2024.

"Ya antara Mas Bowo (Prabowo) dan Gus Muhaimin (Cak Imin), bukan yang lainnya," kata Jazilul saat dikonfirmasi Tribunnews, Jumat (1/7/2022).

Menurut Jazilul, koalisi itu juga dibentuk untuk memperkuat komitmen kerja sama pada level wilayah dan daerah, untuk kebangkitan Indonesia raya.

"Silaturahim memperkuat komitmen kerja sama pada level wilayah dan daerah untuk Kebangkitan Indonesia Raya," ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) lalu.

“Alhamdulillah hari ini silaturahmi kebangsaan antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa.”

“Silaturahmi kebangsaan ini adalah lanjutan dari pertemuan antara Ketum Dewan Pembina Partai Gerindra, Pak Prabowo dan Ketum PKB Pak Muhaimin Iskandar di Kertanegara nomor 4,” jelas Ahmad Muzani, Kamis (30/6/2022) malam.

Ia menambahkan, pertemuan tersebut juga untuk membangun keakraban kedua partai, baik di tingkat provinsi maupun DPD dan DPW.

Pertemuan malam ini, lanjut dia, juga merupakan pertemuan antara pimpinan DPD Partai Gerindra dengan pimpinan DPW PKB seluruh Indonesia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Prabowo dan Cak Imin Kompak Daftarkan Gerindra-PKB ke KPU, Kode Bakal Duet di Pilpres 2024 ?