Update Kasus Brigadir J: Pacar Diperiksa hingga Transkrip Percakapan Terakhir di WA
Update kasus Brigadir J, Minggu (24/7/2022), mulai dari pemeriksaan pacarnya VS hingga transkrip perbincangan almarhum di grup WA keluarga.
TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Perkembangan terbaru kasus Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Minggu (24/7/2022), mulai dari pemeriksaan pacarnya VS hingga transkrip perbincangan almarhum dengan keluarga.
VS menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Minggu hari ini. Total selama 8 jam VS dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri.
Kemudian terungkap rekaman percakapan di grup WhatsApp keluarga, Brigadir J terakhir kali aktif pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.05 atau tak lama sebelum meninggal dunia.
Minggu hari ini, VS memulai pemeriksaan pada pukul 11.00 WIB dan keluar ruang pemeriksaan pada pukul 18.50 WIB.
Usai pemeriksaan, polisi langsung menyita handphone milik VS. Hal tersebut dikatakan oleh Kuasa Hukum VS, Ramos Hutabarat.
"Ya HPnya disita, dan pemeriksaan terkait komunikasi terakhir dengan almarhum," kata Ramos, mendampingi VS, Minggu (24/7/2022).
Ramos tidak berbicara banyak, terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, terkait dugaan ancaman pembunuhan.
"Untuk itu, detailnya nanti ada waktunya kita sampaikan ya. Karena klien saya juga mengalami trauma atas kejadian ini," kata Ramos.
Diperiksa Bareskrim Polri
Tim penyidik Bareskrim Polri telah memeriksa kekasih almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua.
Kekasih Brigadir J berinisial VR ini diperiksa di Polda Jambi sejak Jumat 22 Juli 2022, Sabtu 23 Juli 2022 dan berlanjut Mingggu (24/7/2022) ini.
"Ya dia diperiksa bersama kami sekeluarga, dari hari Jumat, nah kan tidak selesai hari Jumat dilanjutkan lagi hari Sabtu," kata Roslin, saat dikonfirmasi Tribun Jambi, Minggu (24/7/2022).
Baca juga: Pengacara Bakal Kerahkan 7 Orang Pantau Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Informasinya, VR kembali menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri hari ini, Minggu 24 Juli 2022 ini sesuai yang dikatakan oleh kuasa hukum VR, Ramos Hutabarat.
Namun, Roslin tidak mengetahui terkait pemeriksaan tersebut.
"Kami gak tau ya, kalau kemarin belum selesai dan dilanjutkan hari ini," kata Roslin.
Ramos Hutabarat, membenarkan terkait pemeriksaan lanjutan yang dilakukan hati ini, Minggu 24 Juli 2022.
"Saat ini saya sedang mendampingi di Mapolda Jambi," kata Ramos.
Brigadir Yosua tewas ditembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Brigadir Yosua sudah dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Senin (11/7/2022).
Brigadir Yosua dikabarkan akan menikah dalam waktu dekat dengan VR.
Hal ini disampaikan Rohani Simanjuntak, bibi Brigadir Yosua.
"Ya, dia akan menikah, sekitar tujuh bulan lagi," katanya kepada Tribunjambi.com seusai pemakaman.
Menurutnya, kekasih Brigadir Yosua turut hadir di rumah duka.
Rohani bilang mengenai rencana pernikahan itu ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak sudah menanyakan kepada calon menantunya tersebut.
"Kuatnya kau nak menunggu," ujar Rohani menirukan ucapan ibu Brigadir Yosua yang bertanya kepada calon istri anaknya itu.
Baca juga: Vera Simanjuntak Mengaku Tidak Pernah Diperlakukan Kasar oleh Sosok Brigadir Yosua
Pacar Brigadir J Diperiksa Tiga Hari Berturut-turut
Ternyata, bukan hanya keluarga almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang diperiksa tim penyidik Bareskrim Polri.
Menurut Roslin Simanjuntak, seorang kerabat, menyebut VR, kekasih almarhum Brigadir J juga ikut diperiksa.
Pemeriksan dilakukan penyidik Bareskrim Polri di Polda Jambi pada Jumat 22 Juli 2022 hingga Sabtu 23 Juli 2022, untuk menguak peristiwa yang dialami Brigadir J yang sebenarnya.
"Ya dia diperiksa bersama kami sekeluarga, dari hari Jumat, nah kan tidak selesai hari Jumat dilanjutkan lagi hari Sabtunya," kata Roslin, bibi almarhum, saat dikonfirmasi, tribun, Minggu (24/7/2022).
Baca juga: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Dilakukan di RSUD Jambi, Ada 10 Dokter Forensik yang Dilibatkan
Namun, Roslin tidak mengetahui terkait materi pemeriksaan tersebut.
"Kami enggak tahu ya, kalau kemarin belum selesai, dan dilanjutkan hari ini," kata Roslin.
Informasinya, VR kembali menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri hari ini, Minggu 24 Juli 2022.
Demikian, dikatakan oleh kuasa hukum VR, Ramos Hutabarat.
Sementara itu, Ramos Hutabarat, membenarkan terkait pemeriksaan lanjutan yang dilakukan hari ini, Minggu 24 Juli 2022.
"Saat ini saya sedang mendampingi Vera di Mapolda Jambi," kata Ramos.
Dari pernyataan Roslin dan pengacara, artinya VR menjalani pemeriksaan tiga hari berturut-turut.
Baca juga: Ayah Brigadir Yosua Siapkan 5 Orang Penggali Makam dan Dua Pembuka Peti Jenazah Putranya
Penyidik Utama Bareskrim Polri Sambangi Rumah Keluarga Brigadir Yosua
Penyidik Utama Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Suharnoko menyambangi rumah keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Desa Suka Makmur, Unit 1, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Sabtu (23/7/2022).
Brigjen Pol Agus Suharnoko tiba bersama pengacara Keluarga Kamaruddin Simanjuntak.
Sebelum ke rumah, keduanya mengunjungi makam Brigadir Yosua.
Setelah mengunjungi makam dan mengecek fasilitas di Rumah Sakit, Kamaruddin dan Brigjen Agus langsung menyambangi rumah duka di seberang RSUD.
Setelah berbincang sejenak dengan ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak dan Brigjen Agus langsung dipersilakan masuk ke dalam rumah.
Awak media tidak diperkenankan mengambil gambar setelah mereka berada di dalam rumah.
Hingga kini di rumah duka terlihat anggota kepolisian yang mendampingi keduanya tengah berjaga.
Transkrip Percakapan Terakhir
Sejumlah fakta baru terkait kasus penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat mulai terungkap. Brigadir J yang diduga tewas di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, disebut sempat mendapat teror ancaman pembunuhan.
Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkapkan, kliennya menerima ancaman sejak Juni 2022.
"Di situ diancam, apabila naik ke atas, akan dihabisi atau dibunuh," ujar Kamaruddin Simanjuntak, menjelaskan ancaman yang diterima Brigadir J, Sabtu (23/7/2022), dilansir dari Tribunnews.com.
Kamaruddin menjelaskan, ancaman itu terungkap dalam jejak elektronik. Pihaknya belum mengetahui pasti siapa yang mengancam kliennya itu.
Lalu, ancaman terakhir yang diterima Brigadir J adalah saat berada di Magelang, Jawa Tengah, mengawal atasannya pada 7 Juli 2022.
Dari rekaman percakapan di grup WhatsApp keluarga, Brigadir J terakhir kali aktif pada pukul 17.05, Jumat (8/7/2022) atau tak lama sebelum Brigadir J tewas.
Berikut transkrip percakapan Yosua di grup WhatsApp keluarga:
Tanggal 8 Juli 2022 Pagi Anggota keluarga mengirimkan foto keluarga di Grup WA sedang berada di pemandian air panas Sipoholon, Tarutung.
Lokasi pemandian itu pernah jadi tempat mereka main sewaktu kecil.
Komentar Brigadir Yosua: asyik sekali!!!
Tanggal 8 Juli 2022 Siang Pukul 12.58: anggota keluarga kirim foto ibu di grup WhastApp.
Pukul 13.02: akun Yosua membaca pesan foto namun tidak ada respons.
Pukul 17.05: riwayat WhatsApp aktif terakhir.
Kamaruddin berharap, bukti-bukti baru tersebut dapat membantu aparat kepolisian mendalami soal ancaman terhadap Brigadir J tersebut.
"Makna naik ke atas inilah yang jadi tugas penyidik, karena temuan itu, sudah kami serahkan ke penyidik utama, supaya digali, melibatkan tim siber dan yang ahli di bidang itu," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Handphone Pacar Brigadir Yosua Langsung Disita Penyidik Usai Diperiksa 8 Jam, Saksi Mengalami Trauma
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/240722-Foto-Brigadir-J.jpg)