Inilah Kegiatan Santri dan Santriwati Selama Mondok 10 Hari di Rumah Qur'an Daarul Khairat
Rumah Quran Daarul Khairat sore hari tadi membuka program Pesantren 10 hari kepada anak-anak didiknya, Sabtu (26/6/2022).
Penulis: Husnul Puhi |
"Murojah disini adalah syarat tidurnya anak-anak, jadi sebelum mereka tidur mereka wajib menyetor hafalan mereka kepada pengajar," tegas Ruslan.
Adapun beberapa pelajaran-pelajaran yang akan diajarkan selama para santri dan santriwati di pesantren, yakni Ilmu Hadist, Bahasa Arab, Adab dan Etika, Ushul Fiqih, dan Hafalan Al-Quran.
"Namun yang utama dari pelajaran yang diberikan ialah mempertajam mereka dalam hapal menghapal Al-quran dan adab para santri," kata dia.
Disamping itu pengasuh ataupun pengajar yang akan menjaga para santri selama kegiatan pesantren tersebut berjumlah 14 orang.
Sepuluh orang dari pengasuh dan empatnya lagi dari pengajar. Program pesantren sepuluh hari ini menargetkan para santri menghapal al-quran sebanyak dua Juz.
"Per harinya, mereka akan menghafal dua lembar al-quran, sehingga sampai sepuluh hari dapat menghafalkan sebanyak dua Juz," ujar Ruslan.
Selain itu, pihak Daarul Quran telah menyiapkan tim kesehatan dari Puskesmas terdekat sebanyak tiga orang.
Jika selama proses kegiatan pesantren tersebut ditemukan santri yang sakit, tim kesehatan selalu sigap dalam hal penyembuhan para santri.
Kegiatan pesantren sepuluh hari yang dilaksanakan oleh Rumah Quran Daarul Khairat ini berada di Jalan Lupoyo, Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Direktur-Daarul-Khairat-memberikan-arahan-kepada-santri-dan-santriwati.jpg)