Capres 2024

PDIP Cenderung Gandeng Tokoh NU: Miftachul-Said Aqil-Yahya Cholil Berpeluang

Tokoh NU seperti KH Miftachul Akhyar, KH Said Aqil Sirodj dan KH Yahya Cholil Staquf berpeluang digadang PDIP pada Pilpres 2024.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Tokoh NU KH Yahya Cholil Staquf (kiri), KH Miftachul Akhyar (kanan atas) dan KH Said Aqil Sirodj berpeluang digadang PDIP pada Pilpres 2024. 

4) Pilpres 2019:
Jokowi-Maruf Amin (Rais Aam PBNU)

Sementara itu, PDIP menilai kerja sama antar-partai politik menghadapi Pemilu 2024 adalah sebuah keniscayaan.

Untuk itu, PDI-P disebut terus menjalin komunikasi dengan petinggi-petinggi partai politik guna menyamakan platform dalam rangka Pilpres.

"Kami terus membangun komunikasi dengan para ketua umum partai. Sehingga kesamaan terhadap platform dan kerja sama dalam rangka pilpres itu ujung-ujungnya kan pada penetapan calon," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. PDIP cenderung menggandeng tokoh NU pada pilpres.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. PDIP cenderung menggandeng tokoh NU pada pilpres. (tribunnews)

Hasto melanjutkan, PDI-P akan menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan soal kerja sama itu ke publik.

Di sisi lain, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri disebut sudah mengantongi sejumlah nama yang masuk bursa pencapresan.

"Nama-nama itu ada di Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau terus mempertimbangkan," ucap Hasto. Lebih jauh, Hasto menjelaskan bahwa selama ini PDI-P sudah membangun kerja sama dengan partai politik, salah satunya dengan partai koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Dan banyak pihak mengakui kalau kerja sama dengan PDI Perjuangan itu kita memegang komitmen," tambah dia.

Menurut Hasto, Megawati akan menetapkan calon yang akan diusung PDI-P saat waktunya tiba. Demikian halnya dengan langkah politik PDI-P untuk berkoalisi.

"Kerja sama adalah suatu keniscayaan bagi PDI-P yang mengusung semangat gotong royong," imbuh dia. Sebelumnya, sejumlah partai politik sudah menjajaki komunikasi menghadapi Pemilu 2024.

Beberapa partai politik itu di antaranya PKB, Gerindra, dan PKS.

Selain itu, ada pula parpol yang sudah menandatangani nota kesepahaman membentuk koalisi yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Koalisi tiga partai itu bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). (*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved