Capres 2024
Kemesraan Semu Prabowo-Muhaimin? Gerindra-PKB Berebut Capres
Kemesraan semu antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar menghadapi Pilpres 2024. Partai Gerindra dan PKB kukuh mengusung calon presiden (capres).
Ia pun mengatakan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung.
Meski, koalisi yang saat ini baru terdiri atas dua partai tersebut bisa mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri lantaran kedua partai tersebut telah mencapai 20 persen sebagai ambang batas presidential threshold (PT).
”Komunikasi antara Gerindra dan PKB berjalan dengan intensif, dan juga dengan partai-partai lain, tapi alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan," ujar Prabowo.
Ia mengatakan, secara garis besar kedua partai ingin bekerja sama untuk menghadapi Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024.
Senada dengan Prabowo, Muhaimin mengatakan kesepakatan kerja sama yang sudah terjalin dengan Partai Gerindra dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024, bisa diikuti dengan parpol lainnya.
"Moga-moga kerja sama kita ini bisa terus dilanjutkan bersama partai-partai lain untuk menuju suksesnya pilpres, suksesnya pilkada, dan susksesnya pileg di 2024. Dan kita PKB dan Gerindra, visi dan tujuan perjuangan yang sama untuk NKRI yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.
Ia mengatakan, kedatangan dirinya dan jajaran DPP PKB ke kediaman Prabowo disambut dengan penuh kehangatan dan keakraban.
"Malam hari ini saya dijamu makan malam dengan sangat lengkap. Terima kasih makan malam yang penuh hangat yang sebetulnya kelanjutan saja dari silaturahmi dan pertemuan-pertemuan yang secara intensif dilakukan teman-teman jajaran pengurus DPP PKB maupun DPP Gerindra,” ungkap Muhaimin.
Tak Rela Muhaimin Jadi Cawapres
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku, partainya tetap menginginkan agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar diusung sebagai calon presiden (capres) 2024.
Dirinya pribadi bahkan tidak rela jika Muhaimin nantinya dicalonkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) oleh koalisi mana pun.
"Saya pribadi enggak rela, sebagai Waketum bidang pemenangan, enggak rela lho," kata Jazilul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Wakil Ketua MPR itu menuturkan, mandat Muktamar PKB menjadikan Muhaimin sebagai capres.
Hal itu yang hingga kini tetap menjadi pegangan PKB agar Muhaimin dapat maju pada Pilpres.
"PKB dalam posisi hari ini tetap (mengusung Muhaimin). Ini kan ada masukan tetep mengusung Pak Muhaimin sebagai calon presiden, gitu saja," ujarnya.
