Gubernur Gorontalo dan Bupati Boalemo Diminta Jamin Kemudahan Investasi

Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer dan Pj Bupati Boalemo Hendriwan diminta menjamin kemudahan investasi di Gorontalo.

Editor: Lodie Tombeg
TribunGorontalo.com
Kolose foto Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer (kiri) dan Bupati Boalemo Hendriwan. Kedua penjabat kepala daerah ini diminta menjamin kemudahan investasi di Gorontalo-Boalemo. 

Tito menyebut, para penjabat kepala daerah semestinya tidak korupsi karena mereka menjabat tanpa biaya politik, tidak seperti pencalonan kepala daerah dari partai politik dalam proses pemilihan langsung oleh rakyat.

"Salah satu dampak negatif dari pilkada langsung itu tinggi untuk tim sukses untuk kampanye macam-macam, mahar mungkin, banyak sekali," kata eks Kapolri itu.

"Kalau ternyata, mohon maaf, ada yang sampai korupsi, konsekuensinya kepada sistem. Rekan-rekan menjadi duta untuk membuktikan bahwa salah satu mekanisme penunjukan, penugasan, itu bisa menekan tindak pidana korupsi. Ini lah tes bagi kita semua, tes kepada sistem," lanjutnya.

Di samping itu, Tito mengeklaim bakal menindak tegas para penjabat kepala daerah yang telah diangkat langsung apabila terbukti melakukan politik uang untuk memperoleh jabatan tersebut.

"Saya akan keras. Saya sudah sampaikan kepada jajaran otonomi daerah, seperti Pak Sekjen, kalau ada yang transaksional, saya sendiri yang akan bawa ke KPK," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pj Kepala Daerah Diminta Buka Investasi, Ketua KPK Ingatkan Jangan Ada Suap"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved