Wisata Saronde Gorontalo
Ini Keuntungan Pemkab Gorontalo Utara Sewakan Pulau Saronde ke Bule Jerman
Pemkab Gorontalo Utara mengaku akan menerima keuntungan sejak Pulau Saronde disewakan dan dikelola perusahaan milik bule Jerman.
Penulis: Redaksi |
Laporan Sri Aprilia Mayang, Jurnalis TribunGorontalo.com wilayah Gorontalo Utara
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pemkab Gorontalo Utara mengaku akan menerima keuntungan sejak Pulau Saronde disewakan dan dikelola perusahaan milik bule Jerman.
Plt Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu saat ditemui TribunGorontalo.com mengungkapkan keuntungan pemerintah sejak menyewakan Pulau Saronde, Selasa (14/6/2022).
“Ada tiga yang didapatkan daerah (Gorontalo Utara), pertama pajak, retribusi, ketiga bagi hasil,” tegas Thariq Plt Bupati Gorontalo Utara soal keuntungan disewakan Pulau Saronde.
Ketiga hal itu katanya, manfaatnya demi masyarakat setempat. Terutama Gorontalo Utara yang hanya memiliki pendapatan daerah yang rendah.
“Daerah Gorut (Gorontalo Utara) ini daerah yang memiliki kapasitas fiskal yang rendah. Makanya kita punya potensi, ya kita kembangkan,” ungkap Thariq Modanggu siang tadi.
Lalu pihaknya juga dalam perjanjian kerja sama (PKS) yang juga dibahas dengan DPR setempat, menyepakati pembagian hasil 80:20 dengan pihak pengelola.
Artinya, dari 20 persen keuntungan pengelolaan itu, akan disalurkan ke daerah.
Positifnya, bagi hasil ini berjalan progresif. Atau bertambah dua persen setiap tiga tahun.
“Artinya ada kenaikan, setiap tiga tahun itu ada peningkatan 2 persen, lalu tiga tahun berikutnya 2 persen,” rinci Thariq.
Jika dihitung, dalam 15 tahun saja, Pemerintah Gorontalo Utara sudah bisa mendapatkan keuntungan sebesar 30 persen atau naik sebesar 10 persen dari nilai awal di tahun pertama.
Masyarakat pun kata dia tidak perlu khawatir. Sebab pengelolaan pulau oleh pihak asing itu juga tetap diwali oleh pemerintah.
“Jadi tidak kita biarkan dia kelola begitu saja. Tiap lima tahun dievaluasi. Diperpanjang atau tidak,” lanjut Thariq.
Sejauh ini kata pria yang pernah menerima Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI ini, bahwa prosedur pengelolaan Pulau Saronde sudah dilakukan sesuai mekanisme.
Pulau Saronde kini dikelola perusahaan milik Anke Andre, bule Jerman yang sudah belasan tahun di Indonesia.