PEMPROV GORONTALO

Penjagub Hamka Ingatkan Kadinkes Gorontalo Genjot Vaksinasi

Kata Hamka, Presiden menginstruksikan untuk pihak dinas kesehatan bisa mengajukan pengadaan vaksin. 

Kominfotik Provinsi Gorontalo
Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menyampaikan keterangan pers di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Usai diberikan arahan Presiden Joko Widodo terkait angka vaksinasi, Penjagub Hamka Hendra Noer segera memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Gorontalo, Yana Yanti. 

“Ibu kadis kesehatan coba situasi covid-19 kita bagaimana? Dosis vaksinasi I, II, III sudah berapa persen?” tanya Penjagub Hamka ke Yana, Selasa (7/6/2022) di ruang Dulohupa Kantor Gubernur.

Kata Hamka, Presiden menginstruksikan untuk pihak dinas kesehatan bisa mengajukan pengadaan vaksin. 

“Tadi kata pak Presiden jika stok vaksin habis segera minta ke Kementerian Kesehatan, tidak ada alasan vaksin habis,” tegas Hamka.

Menanggapi hal itu, Yana menjelaskan, situasi pandemi yang saat ini melandai juga berakibat pada pelaksanaan vaksinasi. 

Banyak masyarakat yang memang sudah mulai ogah ogahan mengikut vaksinasi.

“Kami jelaskan sedikit pak gubernur, di Gorontalo itu vaksinasi akan maksimal jika yang melaksanakan adalah saya sebut saja teman teman TNI/Polri dan Forkopimda lainnya. Jadi kalau ingin menggejot kita harus bersama – sama lagi dengan forkopimda. Kalau cma masalah ketersediaan vaksin, di kami masih mencukupi dengan semua jenis vaksin,” jelasnya dia. 

Dashboard pemantauan data vaksinasi Kementerian Kesehatan RI per 7 Juni 2022 memperbaharui data vaksinasi di Gorontalo. 

Dalam data tersebut tercantum, sasaran vaksinasi di Gorontalo mencapai 938.409 jiwa. 

Namun, dosis pertama vaksinasi baru mencapai 92,29 persen dari jumlah itu. 

Atau jika dijumlahkan, baru ada 865.968 warga Gorontalo yang ikut vaksinasi dosis pertama. 

Sementara dosis kedua, data yang diupdate pada pukul 17.00 Wita itu, menuliskan capaian vaksinasi di Gorontalo baru mencapai 68,04 persen. 

Artinya, baru 638.498 warga Gorontalo yang dosis genap. 

Paling parah pada dosis tiga vaksinasi atau dosis booster. Angka terbaru tercatat baru mencapai 12,32 persen. 

Jika dijumlahkan, baru mencapai 115.589 warga Gorontalo yang divaksinasi. 

Lalu untuk vaksinasi dosis satu untuk anak, baru sekitar 73.097 jiwa. Dosis dua mencapai 43.461 jiwa, dan dosis tiga masih nol. 

Karena itu kata Hamka, dirinya akan segera melakukan rapat internal dengan Forkopimda.

Ia ingin vaksinasi dosis III di Gorontalo akhir Juli harus bisa mencapai angka maksimal.

“Intinya vaksinasi di Gorontalo tidak bisa stop begitu saja.” tegas Hamka. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved