Sering Tak Terdeteksi , Pahami Gejala Dini Kanker Ovarium
Hal itu disebabkan, gejala kanker ovarium sering kali tidak disadari pada tahap awal, tetapi mulai dirasakan pada tahap lanjut.
TRIBUNGORONTALO.COM - kanker rahim seringkali menjadi momok bagi wanita.
Hal itu disebabkan, gejala kanker ovarium sering kali tidak disadari pada tahap awal, tetapi mulai dirasakan pada tahap lanjut.
Oleh karena itu, penting untuk Anda mengetahui gejala-gejala kanker ovarium guna meningkatkan kewaspadaan.
Mengutip Healthline, salah satu penyebabnya adalah tidak ada pemeriksaan diagnostik rutin yang tersedia untuk kanker ovarium.
Kanker ovarium terjadi ketika sel-sel abnormal di ovarium mulai berkembang biak di luar kendali dan membentuk tumor.
Sebagai informasi, ovarium adalah dua kelenjar reproduksi wanita yang menghasilkan:
- Sel telur: sel reproduksi pada wanita.
- Hormon estrogen: hormon yang berperan penting dalam perkembangan seksual dan reproduksi wanita termasuk siklus haid sampai menopause.
- Hormon progesteron: berperan penting pada proses kehamilan dan persalinan.
Mengutip Uptodate, kanker ovarium terdiri dari 4 stadium dengan subdiviisi A, B, dan C yang menentukan luasnya tumor.
Baca juga: Diduga Aniaya Anaknya, Pria dan Ibu Tiri serta Nenek Ini Ditahan Kepolisian Gorontalo
Stadium awal
Stadium I dan II dikategorikan sebagai kanker stadium awal.
Stadium awal kanker ovarium ini didefinisikan dengan kondisi sebagai berikut:
Pada kanker ovarium stadium IA dan IB, kanker terbatas pada satu atau kedua ovarium dan kapsul atau membran yang menutupi ovarium belum rusak oleh pertumbuhan kanker.
Pada kanker ovarium stadium IC, kapsul dari salah satu ovarium mungkin telah pecah atau mungkin ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sel-sel kanker telah mulai menyebar di dalam panggul (dengan sel-sel kanker ditemukan dalam cairan yang diambil dari rongga peritoneum selama pembedahan).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Ilustrasi-kanker-ovarium.jpg)