Sekjen PDIP: Perlu Kesiapan Mental Menghadapi Pemilu 2024

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama jajaran partai menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) Tahun 2022 secara hybrid.

Kegiatan itu turut melibatkan ribuan peserta di seluruh Indonesia.

Bahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnopurtri turut hadir dan mengikuti acara Senam Sicita itu.

Usai Senam Sicita di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (20/5/2022), Hasto menyampaikan kegiatan ini merupakan persiapan partai PDIP menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Dimana, dalam menghadapi Pemilu, kata Hasto, memerlukan kesegaran fisik dan mental.

"Di dalam upaya menghadapi Pemilu tahun 2024, kita memerlukan kesegaran fisik kita, kita memerlukan kesiapan mental kita dengan disiplin dengan taat kepada aturan main," kata Hasto di lokasi.

Hasto juga mengatakan, melalui olahraga turut mengajarkan untuk disiplin pada waktu, disiplin kepada aturan main dan disiplin pada tata gerak.

Sehingga, dalam kondisi sehat bisa mencintai Tanah Air sepenuhnya.

"Ketika tata gerah itu dilakukan dengan baik seluruh urat nadi kita, seluruh aliran darah di dalam jiwa kita saudara-saudara sekalian, maka itu akan mengalir dan kemudian di dalam aliran itu ada suatu rasa cinta kepada Tanah Air kepada Bangsa dan Negara," kata Hasto.

"Ini sebagai habituasi kita agar PDI Perjuangan senantiasa kokoh di dalam bergerak di tengah-tengah rakyat, bergerak di tengah-tengah rakyat pun sehat," lanjut dia.

Ia juga menyebut, senam Sicita ini menjadi satu-kesatuan dengan ajaran Bung Karno ketika mengeluarkan buku Mustika rasa.

Dimana, pentingnya menjaga kesehatan di tinjau dari asupan gizi.
"Dari asupan makanan yang sehat, makan kita secukupnya tetapi mengandung diversifikasi pangan yang menyehatkan," jelasnya.

PDIP Tunggu Perintah Ketua Umum Megawati soal Kepastian Koalisi di Pilpres

Politikus PDIP, TB Hasanuddin, menilai saat ini pihaknya masih taat dan tidak mau mendengar pihak lain, baik di kiri maupun kanan.

Hal tersebut merespons soal PDIP yang hingga saat ini belum menentukan dengan siapa berkoalisi.