Survei LSJ: Prabowo Jadi Capres Unggulan Generasi Digital Natives

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) unggulan di kalangan generasi digital natives.

Editor: Lodie Tombeg
Dok Biro Humas Setjen Kemhan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat membuka Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan RI Tahun 2021 di Kemhan, Jakarta pada Kamis (17/2/2022). 

TRIBUNGORONTALO.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) unggulan di kalangan generasi digital natives (usia 15-34 tahun).

Prabowo mengungguli kandidat capres lainnya, seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Sandiaga Uno.

Hal tersebut berdasarkan survei terbaru yang diterbitkan Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang dilaksanakan pada 15 hingga April 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Diwartakan Tribunnews.com, angka itu cukup jauh di atas Anies Baswedan yang berada di posisi kedua dengan 20,6 persen.
Kemudian pada posisi ketiga ditempati Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya mencapai 12,4 persen.

Nama capres lainnya tidak memiliki elektabilitas yang cukup baik di kalangan generasi digital natives.

Hanya ada Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Adapun elektabilitas Sandiaga Uno di angka 10,1 persen, Ridwan Kamil 5,7 persen, dan Ahok 5,4 persen.

Faktor Prabowo Unggul di Kalangan Digital Natives

Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto mengatakan, Prabowo unggul di kalangan digital natives karena dinilai mampu menyelesaikan problematika bangsa.

"Prabowo dianggap sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan problematika bangsa, memahami geopolitik global, dan diyakini sebagai sosok negarawan yang mementingkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan apapun."

"Indikator itu yang menjadi dasar generasi digital natives atau milenials menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo jika pilpres dilaksanakan hari ini," kata Fetra Ardianto, dalam rilis hasil survei secara daring, Kamis (19/5/2022) sebagaimana dilansir Tribunnews.com.

Faktor lainnya ialah generasi digital natives yang memilih dengan pertimbangan rasional.

Mereka menilai Prabowo sebagai seorang negarawan yang paham dan mampu mengatasi berbagai masalah ekonomi.

Seperti di antaranya masalah lapangan kerja yang paling menjadi perhatian dan dibutuhkan anak muda.
Kemudian, Prabowo dianggap jarang memicu polemik di media sosial.

Sehingga, menurut Fetra hal itu justru membuat kaum millenial mengapresiasi.

Hasil Survei

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved