Amankan Koalisi Golkar-PAN-PPP, Ini Tanggapan Anas Jusuf Hadapi Pilkada Gorontalo
Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Gorontalo siap mengamankan Koalisi Indonesia Bersatu. Koalisi ini disepakati ketua umum.
TRIBUNGORONTALO.COM, Tilamuta - Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Gorontalo siap mengamankan Koalisi Indonesia Bersatu. Koalisi ini disepakati ketua umum tiga partai politik, Partai Golkar, PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Prinsipnya, kami akan mengamankan semua kebijakan dan keputusan pimpinan partai. Apapun yang telah diputuskan wajib untuk kami laksanakan. Dan kami juga akan segera mengambil langkah-langkah untuk berkomunikasi dengan partai koalisi ditingkat provinsi maupun kabupaten," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Gorontalo Anas Jusuf, Jumat (13/5/2022).
Anas saat dihubungi TribunGorontalo.com via telepon seluler, Jumat mengungkapkan, dia telah mendengar kabar koalisi yang diputuskan oleh ketiga pimpinan parpol tersebut.
"Saya juga baru baca dan juga baru mendapat info soal koalisi yang disampaikan oleh tiga pimpinan parpol ini," ungkap Bupati Boalemo ini.
Menanggapi lahirnya Koalisi Indonesia Bersatu tersebut, Anas menegaskan sebagai perpanjangan tangan daripada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di daerah, pihaknya siap menjalankan apa yang telah diputuskan oleh pimpinan parpol.
Hanya saja terkait dengan langkah berkomunikasi dengan parpol anggota Koalisi Indonesia Bersatu ini, Anas mengaku masih akan menunggu arahan lanjut dari DPP. Hal ini untuk lebih memperkuat barisan koalisi yang telah dibentuk di tingkat pusat.
"Kita masih menunggu arahan dari DPP, apakah koalisi ini akan sampai ke pilkada atau bagaimana," beber Anas sembari menegaskan bahwa dirinya akan segera berkomunikasi dengna DPP guna menindaklanjuti sikap politik pimpinan parpol ini.
Sebelumnya koalisi ini disepakati Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa di Jakarta, Kamis kemarin.
Sikap politik tiga pimpinan parpol ini kini tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, dari seluruh parpol yang ada di Indonesia, baru tiga parpol inilah yang telah terlebih dahulu menyampaikan sikap politik dihadapan publik.
Hal ini pun menjadi lokomotif terbentuk koalisi ketiga parpol hingga di tingkat daerah, baik provinsi maupun kabupaten. (nal)