Harga Pertamax Naik, Erwin Ismail: Yang Penting BBM Subsidi Tidak Naik

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail atau kerap disapa Erwin mengaku, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax adalah hal yang biasa. 

Hal terpenting kata dia, BBM jenis subsidi yang naik. Karena tentu, jika hal itu terjadi, akan menyulitkan masyarakat. 

PT Pertamina (Persero) secara persentase memang mengakui, masyarakat Indonesia mayoritas menggunakan BBM jenis Pertalite dan Solar.

Kedua jenis ini setidaknya dikonsumsi oleh 85 persen warga dan merupakan BBM subsidi. 

Sementara itu, untuk jenis Pertamax, hanya dikonsumsi oleh 14 persen warga Indonesia dan termasuk BBN non-subsidi.

“Jadi tidak ada masalah ketika ada kenaikan harga Pertamax, karena yang naik itu bukan BBM subsidi, malah non-subsidi,” ungkap Erwin saat ditemui TribunGorontalo.com, Jumat (1/4/2022). 

Erwin yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat itu sebetulnya juga anggota komunitas motor bernama 2Tak Lovers Gorontalo. 

Dalam kapasitasnya sebagai pecinta motor bermesin dua tak itu, ia mengungkapkan jika selama ini menggunakan BBM berkualitas untuk motornya. 

"Setahu saya, semua teman-teman di klub itu malahan engga pake Pertamax, malahan kita pake Pertamax Turbo untuk motor kesayangan kita," tegasnya.

Diketahui terjadi kenaikan harga jenis Pertamax di 34 Provinsi di Indonesia per 1 April 2022. 

Harga BBM yang memiliki minimal RON 92 ini di Gorontalo mencapai Rp 12.750, sebelumnya berada di harga Rp 9.200. 

Artinya, terjadi kenaikan sebesar Rp 3.550. Adapun menurut PT Pertamina, kenaikan ini sebetulnya masih jauh dari harga keekonomiannya. (*)