Sampah di Kota Gorontalo
Ada 140 Ton Sampah Setiap Hari di Kota Gorontalo, DLH: Kami Tak Mampu
Saat dihubungi TribunGorontalo.com pada Jumat, (25/3/2022), Walid M Ali, kepala bidang kebersihan menjelaskan,
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo mengaku tak mampu mengatasi ratusan kilo sampah, meski telah berusaha semaksimal mungkin.
Saat dihubungi TribunGorontalo.com pada Jumat, (25/3/2022), Walid M Ali, kepala bidang kebersihan menjelaskan, persoalan saat ini karena pihaknya kekurangan armada pengangkut sampah.
“Penanganan sampah di Kota Gorontalo persoalannya terdapat di armada. Armada saat ini kurang jumlahnya dibandingkan volume sampah yang ada. Kami tak mampu (menangani sampah),” tutur Walid.
Ia merincikan, wilayah yang menjadi Ibu Kota Provinsi Gorontalo itu memproduksi 140 ton atau 140 ribu kilogram sampah per hari. Sementara jumlah armada yang ada, hanya 26. Itu data tahun 2020.
Artinya, jika dibagi rata, maka setiap armada harus mampu mengangkut setengah ton atau 5000-an kilogram sampah setiap hari.
Nyatanya, itu sama sekali tidak mungkin dilakukan. Karena persoalan operasional, lokasi, dan hal lain yang menjadi kendala di lapangan. Sebab, jumlah produksi sampah harian tidak sebanding dengan jumlah armada yang ada.
“Siapapun yang akan berganti kepala dinas, jika kondisi armada sekarang hanya begini, tentu tidak bisa atasi masalah sampah yang ada,” tegasnya.
Setiap hari, ada sedikitnya 20-25 persen sampah yang tidak berhasil terangkut. Bayangkan berapa jumlah akumulasinya dalam satu minggu.
Selain kekurangan armada, masalah lainnya adalah armada-armada ini sudah tidak layak. Apalagi, saat ini ada sebanyak empat armada yang kini dalam kondisi rusak. Artinya, hanya 25 saja yang beroperasi di lapangan.
“Sampah akan teratasi jika mobil sampah per kelurahan itu ada minimal satu dam truk maksimal harus tiga unit,” tegasnya. (*)