Google Maps pun Bingung Nama Jalan di Kota Gorontalo
"Google Maps pun bingung soal nama jalan di Kota Gorontalo". Demikian komentar Jum, warga Kota Manado yang berkunjung ke Gorontalo.
Jl Teuku Umar menjadi Jl. H. Yusuf Polapa
- Jl DI Panjaitan menjadi Jl Nani Wartabone
- Jl Andalas menjadi Jalan Jhon Aryo Katili
- Jl Taman Ria menjadi Jalan Prof Lafran Pane
- Jl Raden Saleh menjadi Jalan Ahmad Nadjamuddin
- Jl Samratulangi menjadi Jalan Letkol Yusuf Bilondatu
- Jl Agusalim menjadi HB Jassin
Merujuk Perda No 15 tahun 2005 dan Perda No 3 tahun masih banyak lagi nama ruas jalan yang sudah berubah.
Dari keseluruhan nama jalan yang berganti tersebut warga Kota Gorontalo, tetap akrab menggunakan istilah nama jalan sebelumnya saat ingin bepergian.
Situasi ini membingungkan para pendatang baru di Gorontalo. Misalnya Jum asal Kota Manado yang mengakui sempat bingung saat melakukan perjalanan menggunakan Google Maps.
Saat itu ia ingin berkunjung ke Jalan KH Agusalim, sesampainya di sana terrnyata jalan itu sudah berubah nama menjadi Jalan HB Yasin.
Hal yang sama juga diungkapkan, Tomi Lahay, jebolan salah satu perguruan tinggi ternama di Yogyakarta.
Setelah kurang lebih lima tahun berada di "kota gudeg" tersebut, ia pulang ke Gorontalo.
Dalam waktu lima tahun itu, terjadi perubahan beberapa nama jalan yang tidak terdeteksi oleh Google Maps.
Ungkapan senada juga disampaikan Siti Khumairoh, seorang mahasiswi sebuah universitas di Gorontalo.