BMKG: Lima Provinsi Berpotensi Terjadi Banjir pada Maret 2022

Cuaca ekstrem belakangan ini berpotensi menyebabkan banjir di berbagai daerah. Badan Meteorologi, Klimatologi.

Editor: Lodie Tombeg
Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
TERGENANG - Pasar Youtefa Abepura di Kota Jayapura, Papua, tenggelam akibat hujan lebat menlanda Kota Jayapura sepanjang Rabu (6/1/2022) malam hingga Kamis (7/1/2022) subuh. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Cuaca ekstrem belakangan ini berpotensi menyebabkan banjir di berbagai daerah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut ada sejumlah daerah yang berpotensi tinggi alami banjir di bulan Maret 2022 mendatang.

Daerah-daerah tersebut tersebar di 5 provinsi di Indonesia. Pembuatan prakiraan potensi banjir ini merupakan hasil kerjasama BMKG dengan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

Dalam hal ini BMKG bertindak sebagai penyedia informasi Prakiraan Hujan Bulanan, PSDA PUPR menyediakan Daerah Rawan Banjir, sementara BIG menyiapkan peta dasar (RSI, Sistem Lahan dan Lahan Cover).

Kelima provinsi yang berpotensi tinggi alami banjir adalah provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Provinsi Papua. Berikut adalah rinciannya. Daftar daerah berpotensi banjir di bulan Maret 2022

1. Jawa Barat

Daerah di Jawa Barat yang berpotensi tinggi banjir pada bulan Maret 2022 yaitu: Kabupaten Majalengka, tepatnya di sekitar wilayah Kecamatan Majalengka dan Sukahaji.

2. Jawa Tengah

Untuk di provinsi Jawa Tengah, ada cukup banyak daerah yang diprakirakan berpotensi terjadi banjir, di antaranya sebagai berikut:

Kabupaten Banjarnegara: Kecamatan Kalibening, Karangkobar dan Wanayasa Kabupaten Banyumas: Kecamatan Baturaden dan Kedungbanteng

Kabupaten Batang: Kecamatan Bandar dan Bawang Kabupaten Brebes: Kecamatan Sirampog Kabupaten Jepara: Kecamatan Keling dan Kembang

Kabupaten Kendal: Kecamatan Plantungan Kabupaten Kudus: Kecamatan Dawe dan Gebog

Kabupaten Pati: Kecamatan Cluwak, Gembong, Gunungwungkal dan Tlogowungu Kabupaten Pekalongan: Kecamatan Doro, Kajen, Karanganyar, Lebakbarang, Petungkriyono

Kabupaten Purworejo: Kecamatan Bruno, Kemiri dan Pituruh

Kabupaten Tegal: Kecamatan Bojong dan Jatinegara Kabupaten Wonosobo: Kecamatan kaliwiro

3. Kalimantan Timur

Selanjutnya di provinsi Kalimantan Timur, daerah yang berpotensi alami banjir adalah: Kabupaten Kutai Barat, terutama di Kecamatan Barongtongkok dan Longiram.

4. Sulawesi Selatan

Untuk di provinsi Sulawesi Selatan, potensi banjir diprakirakan bisa terjadi daerah-daerah sebagai berikut: Gowa: Kecamatan Parangloe dan Pattallassang Kota Makassar: Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea Maros: Kecamatan Moncongloe

5. Provinsi Papua

Provinsi terakhir yang berpotensi tinggi terjadi Papua yaitu di Kabupaten Mimika, di antaranya berpeluang terjadi di kecamatan berikut: Kuala Kencana Kwamki Narama Mimika Baru Tembagapura Wania 

Mitigasi bencana banjir Terkait potensi banjir ini, peneliti Pusat Penelitian Limnologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), M Fakhrudin pernah mengatakan, bencana banjir sebenarnya dapat diminimalisir atau dimitigasi dengan mengendalikan faktor-faktor pemicu banjir yang terjadi sesuai dengan wilayahnya.

Ia menambahkan, banjir pada umumnya dipicu oleh empat faktor yakni curah hujan, kondisi tutupan lahan, sistem drainase, dan faktor pasang di laut.

Karena itu, penting bagi pemerintah daerah setempat untuk mengevaluasi lebih lanjut faktor apa yang menjadi pemicu utama jika terjadi banjir di daerahnya.

"Misalnya kalau bicara tutupan lahan, maka bagaimana luasan dan vegetasi hutan itu tetap terjaga," tegas Fakhrudin dalam pemberitaan Kompas.com, edisi 4 Desember 2020.

Kemudian untuk di daerah perumahan, mitigasi dapat dilakukan dengan mengupayakan semaksimal mungkin cara meresapkan air hujan ke permukaan tanah, misalnya dengan sumur resapan atau menampung air hujan di situ atau kolam-kolam dalam perumahan.

Sedangkan untuk mitigasi bencana longsor, dapat dilakukan dengan cara menghindari daerah-daerah yang rawan longsor seperti area lereng tinggi, tanaman tahunan sedikit dan kondisi tanah yang rapuh.

Upaya pencegahan lainnya juga bisa dilakukan dengan cara memperbanyak tanaman-tanaman yang mempunyai sistem perakaran dalam dan kuat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Daerah yang Berpotensi Alami Banjir di Bulan Maret 2022 Menurut BMKG"

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved