Pemilu 2024
Jenderal Andika Perkasa Layak Maju Pilpres 2024, Punya Modal Politik dan Sosial
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk bursa calon presiden pada 2024. Dukungan terhadap Jenderal Andika terus mengalir.
TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk bursa calon presiden pada 2024. Dukungan terhadap Jenderal Andika terus mengalir.
Sebelumnya, Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API) menggelar deklarasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Capres di Pemilu 2024. Deklarasi berlangsung pada 2 Februari 2022.
Kini Boyke Djohan, Koordinator Relawan Andika Perkasa Jadi Capres Di Pilpres 2024 menggelorakan dukungan lebih besar lagi.
"Saya menilai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah mempunyai modal politik dan modal sosial yang besar sebagai Panglima TNI jadi layak maju Pilpres 2024," ujar Boyke kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).
Boyke me
nyebut, bahwa dipimpin Andika Perkasa, TNI konsisten jadi institusi paling dipercaya.
"Di bawah kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima baru, TNI berhasil mempertahankan citra lembaga paling dipercaya publik dibanding institusi-institusi yang lain," kata Boyke.
"Nah, ini indikasi positif yang membuat semakin banyak dukungan berdatangan bahwa Jenderal Andika Perkasa juga yang paling pantas sebagai Presiden memimpin Indonesia," imbuhnya.
Boyke siap menggalang dukungan rakyat di seluruh daerah di 34 Provinsi di Indonesia. "Indonesia saat ini sangat membutuhkan sosok seperti Jenderal Andika," tegas Boyke.
Menurut Boyke, Jenderal Andika merupakan sosok yang tegas, berwibawa serta bersahaja. Bahkan merupakan sosok yang bersih dari kasus hukum.
"Beliau juga anti korupsi, beliau sangat tegas dan tanggap terhadap berbagai kasus korupsi di tubuh TNI," tegas Boyke.
Boyke mengatakan jika Andika memang dipercaya memimpin Indonesia selanjutnya, ia meyakini Indonesia akan menjadi negara adidaya setelah Amerika dan China.
Baca juga: Insya Allah Prabowo Maju Capres 2024, Ini Kata Sekjen Gerindra
Terlebih sosok pemimpin berlatar belakang militer sangat dirindukan rakyat. "Kita dukung penuh Jenderal Andika Perkasa maju sebagai calon presiden," jelas Boyke.
Jenderal TNI Andika Perkasa berpeluang menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga 2024 jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan soal masa pensiun pada UU TNI.
Gugatan itu berisi penyetaraan masa pensiun anggota TNI dengan Polri, yakni 58 tahun dan dapat diperpanjang hingga 60 tahun.
