PPP Gorontalo Jagokan Nelson Pomalingo pada Pilgub 2024

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Gorontalo terus konsolidasi menghadapi perhelatan Pemilihan Gubernur

Editor: Lodie Tombeg
Tribun Gorontalo
Ketua DPW PPP Gorontalo Nelson Pomalingo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Gorontalo terus konsolidasi menghadapi perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024.

Partai besutan Suharso Monoarfa ini siap mengusung Nelson Pomalingo sebagai Calon Gubernur Gorontalo tahun 2024. Penetapan Bupati Gorontalo dua periode itu bukan hanya amanat partai, namun juga merupakan permintaan sebagian besar masyarakat Gorontalo. Nelson dinilai telah memiliki kapasitas, kapabilitas yang mumpuni saat memimpin universitas dan Bupati Gorontalo selama dua periode ini.

Sebelumnya, PPP) dan Partai Golkar di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo semakin mesra menghadapi Pemilu, Pilpres dan Pilkada 2024. Bahkan koalisi besar berhembus menghadapi event politik Pemilihan Gubernur Gorontalo.

Kehadiran mantan Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga pada pelantikan pengurus DPC PPP Kahupaten Pohuwato pada Senin (3/1/2022), memberikan sinyal kuat koalisi PPP-Golkar.

Diwawancarai usai pelantikan, Syarif mengungkapkan peran dan kontribusi PPP sangat luar biasa saat dirinya menjabat sebagai bupati. Dalam setiap kontestasi pesta demokrasi, PPP masih tetap survive baik itu mengantarkan perolehan kursi di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Syarif mengatakan dirinya sangat meyakini jasa PPP dalam proses perjalanan pemerintahannya selama 10 tahun kemarin. Olehnya pada pelantikan tersebut ia menyampaikan ucapan selamat atas ketua DPC PPP yang dinahkodai seorang perempuan masa bakti 2021-2026.

Disentil berpasangan dengan Nelson menuju Pilgub 2024, Syarif mengatakan hal ini masih sangat jauh pelaksanaannya. Dalam politik pun terdapat dua teori, antaralain, teori kemungkinan dan teori ketidakpastian. Bisa tidak pasti bisa juga mungkin. Pada intinya tujuannya pun sama, yakni merawat persatuan dan pembangunan untuk daerah sebagaimana yang tertuang dalam tema pelantikan. "Saya ucapkan selamat untuk PPP insya Allah ke depan bisa lebih maju dan baik," tukasnya.

Ditanyakan soal menyongsong pilgub 2024, Syarif berpasangan dengan Prof Nelson Pomalingo (Ketua DPW PPP Gorontalo), mantan bupati dua periode itu mengatakan, bisa saja. "Tapi kalau saya, belum tentu bisa seperti beliau, karena untuk Golkar Provinsi Gorontalo, masih ada ketua saya dan juga ada mekanismenya, tahapan serta proses yang harus dilakukan. Pada intinya, di manapun politik itu dinamis untuk pengabdian dan pembangunan," Syarif.

Sementara itu, Nelson Pomalingo mengatakan, hasil muswil dan muscab PPP se-Provinsi Gorontalo menyatakan, dia calon tunggal yang akan diusung ke pilgub mendatang. "Ini bukan kemauan saya, namun ini kemauan partai dan ini sudah ditetapkan melalui muswil dan satu - satunya partai yang menetapkan calon gubernur baru PPP," katanya. Nelson bilang, parpol yang lain banyak calon, belum tahu siapa calonnya, karena belum ditetapkan.

Baca juga: Lantik Pengurus PPP Pohuwato, Nelson Pomalingo Singgung Koalisi di Provinsi

Baca juga: Ketua PPP Gorontalo Lantik Sri Masri Cs, Bupati Pohuwato Ucapkan Selamat

"Saya kira kalau partai sudah menugaskan saya, maka saya siap melaksanakan, jika melihat dari stories ketika saya dicalonkan maka saya siap, ini adalah panggilan sejati. Hari ini seperti yang diputuskan oleh muswil dan muscab, PPP fokus terhadap calon sebagai gubernur dan bukan wakil gubernur," ujar Nelson.

Jika dipasangkan dengan syarif di pilgub, Bupati Gorontalo ini mengatakan, dia terbuka lebar apalagi ia sangat mengenal baik sosok mantan Bupati Pohuwato itu.

"Waktu saya sebagai Kepala Bappeda Provinsi, beliau adalah anggota dewan provinsi, namun saat beliau bupati saya pun menjabat sebagai bupati, jadi komunikasi sejauh ini baik. Apalagi ia rakyat Kabupaten Gorontalo, sudah dibuktikan pula saat pemilihan bupati baru - baru koalisi PPP dengan Golkar di Kabupaten Gorontalo," lanjutnya.

Apalagi di Pohuwato, kata Nelson, PPP partai pertama yang mendukung paket syaiful Mbuinga dan Suharsi Igirisa. Tetapi persoalan pasangan ke depan jelas dikembalikan ke partai politiknya. "Kalau saya sudah menentukan begini, nah bagaimana dengan Golkar, dan beliau Syarif Mbuinga adalah orang Golkar. Maka saya kira ini perlu adanya komunikasi, yang terpenting adalah bagaimana memperkuat partai masing-masing karena itu konstituen," terangnya.

"Penetapan calon gubernur ini sebagai instrumen percaya diri teman-teman kader PPP untuk menjagokan saya. Kita ingin mendorong bagaimana lahir anggota DPR RI hal ini untuk mengulang sejarah, karena kita selama ini mendapatkan satu kursi di DPR RI, dulu ada pak Suharso Monoarfa, ada pak AW Thalib, maka kita berharap PPP mendapatkan satu kursi. (apr/ris)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved