Penjelasan Polda Jabar soal Viral Video Polisi Sambangi Habib Bahar
Habib Bahar bin Smith, pria berdarah Manado ini kembali ramai diperbincangkan warganet.
Penulis: Lodie Tombeg | Editor: Lodie Tombeg
TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Habib Bahar bin Smith, pria berdarah Manado ini kembali ramai diperbincangkan warganet. Video viral di media sosial lantaran menampilkan sosok Habib Bahar yang didatangi penyidik Ditreskrimum Polda Jabar di kediamannya.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @RonaldLampar8 pada Rabu 29 Desember 2021. “Ditreskrimum Polda Jabar Datangi Bahar Bin Smith,” tulis netizen itu sebagai keterangan. Unggahan video itu pun viral di media sosial, dan mengundang banyak pro kontra dari Netizen.
Sejumlah netizen menyayangkan perlakuan Polisi kepada Habib Bahar yang seakan membedakan dengan masyarakat pada umumnya. Kritik satu di antaranya juga datang dari Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Melalui akun Twitter resminya, Ferdinand mengkritik kedatangan Polda Jabar ke kediaman Bahar Smith sebagai tindakan salah. Menurutnya, kejadian itu justru menunjukkan adanya perbedaan masyarakat di hadapan hukum.
Ferdinand menjelaskan seharusnya Bahar Smith yang dipanggil ke kantor polisi, bukan sebaliknya. Ia bahkan menyebut aksi polisi yang repot-repot datang ke rumah Bahar Smith justru menambah citra buruk polisi di mata masyarakat.
Penjelasan Polda
Jagat maya kembali dihebohkan dengan sebuah video di mana Ponpes Tajul Awaliyyin di Parung, Bogor, Jawa Barat didatangi sejumlah aparat Kepolisian.
Kedatangan aparat dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dalam kasus yang menjerat Bahar.
Video kedatangan anggota Polda Jabar itu viral di media sosial Twitter dan YouTube.
Salah satu channel YouTube mengunggah video lengkap itu keterangan Silaturahmi Ditreskrimum Polda Jabar ke Pondok Pesantren Habib Bahar bin Smith.
"Itu benar anggota kami. Anggota dari Ditreskrimum Polda Jabar untuk memberikan surat dimulainya SPDP," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021).
Dalam video tersebut, terlihat sekumpulan orang duduk bersila dengan latar akuarium. Terdapat dua polisi berseragam biru tua tampak mengobrol akrab dengan Habib Bahar yang hanya mengenai kaus oblong.
Dalam percakapan itu, Habib Bahar terlihat tengah mengklarifikasi suatu perkara dan berbicara perihal kasus yang menjeratnya. Sementara, anggota Polda Jabar mengenakan seragam dinas itu tampak mendengarkan seksama apa yang diucapkan Bahar.
Meski terlihat akrab, Erdi belum bisa memastikan perihal SPDP kasus apa yang ditangani penyidik. Ia hanya menyebut bahwa penyidik Ditreskrimum menyerahkan SPDP itu terkait kasus yang menjerat Bahar sudah masuk tahap penyidikan.
"Saat tiba di sana, mungkin Bahar itu bercerita soal kronologi, ya. Sebagai penyidik tentu hanya mendengarkan dengan baik, tidak mungkin langsung pergi, nanti dikira kita arogan," tutur Erdi.
Selain itu, Erdi meluruskan informasi yang berkembang di media sosial soal kedatangan penyidik ke Ponpes Habib Bahar merupakan silaturahmi.
"Jadi informasi di media sosial tidak benar, bukan silaturahmi. Tapi kedatangan penyidik ke sana itu ya menyerahkan SPDP," tambahnya.