Wisata Bubohu Juara Dua ADWI 2021, Airlangga-Sandi Apresiasi Gorontalo

Wisata Provinsi Gorontalo menjajikan. Destinasi Wisata Religi Bubohu Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo meraih juara kedua.

Penulis: Lodie Tombeg | Editor: Lodie Tombeg
Kominfotik Provinsi Gorontalo
Wagub Gorontalo Idrus Rahim (keempat kiri) bersama jajaran Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten Gorontalo serta Pokdarwis Desa Bongo di Jakarta, Selasa (7/12/2021). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta – Wisata Provinsi Gorontalo menjajikan. Destinasi Wisata Religi Bubohu Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo meraih juara kedua nasional kategori  Desa Wisata Berkembang pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong desa wisata dan pelaku usaha kreatif untuk terus berkembang di tengah pandemi Covid-19.

Pejabat Kemenparekraf menyerahkan tropi beserta uang tunai Rp 30 juta kepada Ketua Pokdarwis Desa Bongo Muhlis Panai disaksikan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat Malam ADWI 2021 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

“Alhamdulillah Desa Wisata Religi Bubohu keluar sebagai juara kedua ADWI 2021. Ini adalah prestasi yang sungguh luar biasa,” kata Idris.

Idris mengatakan, prestasi itu merupakan buah dari kerja keras, sinergitas, dan kolaborasi antara Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, pemerintah desa, kelompok sadar wisata, dan seluruh masyarakat Desa Bongo. Wagub berharap, prestasi tersebut bisa memotivasi desa-desa lainnya untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap jangan hanya sampai pada kejuaraan ini. Tetapi terus berkesinambungan agar Desa Wisata Religi Bubohu semakin mendunia dan menarik minat wisatawan baik nusantara maupun mancanegara untuk datang berkunjung,” terang Idris.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada Malam ADWI itu mengatakan, desa wisata menjadi sangat penting karena ke depan yang didorong oleh pemerintah pada masa pandemi Covid-19 adalah wisatawan nusantara.

Menko Perekonomian menjelaskan, pembangunan sektor pariwisata secara terpadu mendorong transformasi budaya dan ekonomi desa.

“Setiap desa tentu paham dengan potensi yang dimiliki untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi melalui kegiatan masyarakat. Anugerah malam ini mewujudkan desa yang berkelas, berdaya saing, dan berkelanjutan. Atas nama bapak Presiden, saya apresiasi penyelenggaraan malam ADWI ini sebagai momentum pengembangan geliat desa wisata khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” imbuhnya.

ADWI 2021 diikuti oleh 1.831 desa dari 34 provinsi. Penilaian ADWI meliputi tujuh kategori, yaitu penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), desa digital, suvenir, daya tarik wisata, konten kreatif, homestay, dan toilet. (lat)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved