2 Kali Pernah Dikalahkan Timnas Indonesia, Curacao Justru Lebih Dulu Lolos Piala Dunia

TRIBUNGORONTALO.COM – Timnas Curacao mencetak sejarah usai lolos ke piala dunia untuk pertama kalinya.

Negara yang terletak di kawasan Karibia memastikan satu tiket Piala Dunia 2026 dari Zona CONCACAF.

Timnas Curacao menahan imbang Jamaica pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 19 November lalu.

Tim asuhan Dick Advocaat itu pun bergabung dengan Haiti dan Panama yang telah mengisi dua slot.

Menariknya, Curacao pernah dua kali dikalahkan oleh Timnas Indonesia.

Skuad Garuda di bawah pelatih Shin Tae-yong menang 3-2 dan 2-1 pada laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Pakansari.

Di saat Timnas Indonesia telah dua kali berganti pelatih, Curacao yang tetap setia mempertahankan Dick Advocaat akhirnya lebih dahulu lolos ke piala dunia.

Curacao berhasil tampil mengesankan selama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF. 

Dari 6 pertandingan, Curacao mampu meraih 12 poin hasil dari 3 kemenangan dan 3 kali imbang. 

Sementara itu, Timnas Indonesia justru bernasib apes usai mengubur mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda sejatinya mampu lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.

Namun dari dua laga yang dilakoni, Timnas Indonesia menelan dua kekalahan sekaligus atas Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) sekaligus mengakhiri perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026. 

Andil Pemain Diaspora 

Seperti halnya Timnas Indonesia yang mengandalkan sebagian besar pemain diaspora, Curacao juga melakukan hal yang sama demi tampil di Piala Dunia 2026. 

Skuad Curacao dihuni mayoritas pemain yang bermain di Eropa, terkhusus Belanda. 
Sejumlah pemain kelas Eropa menghiasi skuad Curacao, seperti Sherel Floranus (PEC Zwolle), Juninho Bacuna (Gaziantep), Leandro Bacuna (Bandirmaspor), hingga jebolan Man United, Tahit Chong (Sheffield United).

Terbukti, keberadaan para pemain tersebut mampu memberikan dampak besar untuk membawa Curacao lolos ke Piala Dunia 2026.