Liga Champions
Luis Enrique Ungkap Dua Kesalahan Kecil Penyebab Kekalahan PSG dari Bayern
Paris Saint-Germain harus mengakui keunggulan Bayern Munich di babak lanjutan Liga Champions musim 2025/2026.
“Itulah sepak bola. Kadang meski bermain bagus, kita tetap bisa kalah. Joao hampir mencetak gol lewat sundulan, tapi bola hanya meleset sedikit. Sepak bola adalah permainan detail,” katanya.
Ia mengajak tim dan pendukung untuk tetap percaya diri.
“Kita harus tetap tenang, percaya pada diri sendiri. Musim lalu, klub juga sempat kesulitan di awal, tapi akhirnya bisa menjuarai kompetisi. Jadi, semuanya masih mungkin,” tutup Chevalier.
Baca juga: Barcelona Ditahan Imbang Club Brugge, Hansi Flick: Kami Kehilangan Rasa Percaya Diri
Badai Cedera Terpa PSG
Paris Saint-Germain (PSG) tengah menghadapi ujian berat di tengah padatnya jadwal kompetisi. Bukan soal lawan di lapangan, melainkan kondisi fisik para pemain kunci yang kini bergelut dengan cedera.
Empat nama penting harus menepi, membuat ruang perawatan klub semakin sibuk dan strategi pelatih Luis Enrique kian menantang.
Yang paling mencolok adalah cedera parah yang dialami bek kanan andalan, Achraf Hakimi.
Pemain asal Maroko itu mengalami cedera pergelangan kaki kiri yang cukup serius, dan dipastikan absen selama beberapa pekan.
Kehilangan Hakimi berarti PSG kehilangan kecepatan, agresivitas, dan kreativitas dari sisi kanan pertahanan.
Di lini serang, Ousmane Dembele juga harus menepi akibat cedera otot betis kiri. Pemain yang dikenal dengan dribelnya yang eksplosif ini akan tetap berada di meja perawatan untuk beberapa minggu ke depan.
Absennya Dembele menjadi pukulan bagi PSG yang tengah mencari konsistensi di lini depan.
Sementara itu, Nuno Mendes, bek kiri muda yang kerap menjadi pilihan utama, mengalami cedera lutut kiri dan akan menjalani perawatan intensif.
Cedera Mendes menambah daftar panjang pemain bertahan yang absen, membuat rotasi lini belakang semakin terbatas.
Tak ketinggalan, Desire Doue masih melanjutkan proses rehabilitasi. Meski belum kembali ke lapangan, progres pemulihan pemain muda ini tetap menjadi harapan jangka panjang bagi PSG.
Dengan empat pemain absen, PSG harus mengandalkan kedalaman skuad dan kecermatan taktik untuk menjaga performa.
Pelatih Luis Enrique dituntut untuk meramu strategi baru, mengandalkan pemain pelapis, dan menjaga ritme permainan di tengah tekanan kompetisi domestik dan Eropa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Pelatih-PSG-Luis-Enrique-saat-konferensi-pers-seusai-pertandingan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.