SEPAK BOLA

Rumor Van Gaal ke Timnas Indonesia? Erick Thohir Langsung Klarifikasi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara terkait rumor yang menyebut Louis van Gaal akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.

Editor: Wawan Akuba
(KOMPAS.com/Firzie A. Idris)
PSSI -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi isu Louis Van Gaal yang disebut-sebut bakal menjadi pelatih baru Timnas Indonesia setelah berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert. 

TRIBUNGORONTALO.COM — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara terkait rumor yang menyebut Louis van Gaal akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.

Dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (24/10/2025), Erick menegaskan hal penting.

Menurutnya bahwa kabar tersebut tidak berdasar.

Bahkan menurutnya tidak pernah ada komunikasi antara dirinya dengan mantan pelatih timnas Belanda itu.

Baca juga: Kenapa PSSI Tak Mau Lagi ke Shin Tae-yong? Erick Thohir Ungkap Alasannya

“Dengan isu yang berkembang, saya tidak mau jadi kontraproduktif,” ujar Erick.

“Contohnya tiba-tiba muncul Van Gaal, hari Senin, ya mau bicara apa? Saya tahu tidak pernah kontak dia. Ternyata konferensi persnya tentang isu sosial.”

Spekulasi soal Van Gaal mencuat setelah beredar kabar bahwa ia akan menggelar konferensi pers penting pada Senin (20/10/2025).

Namun, acara tersebut ternyata hanya berkaitan dengan kegiatan amal di Belanda, bukan urusan sepak bola atau Timnas Indonesia.

Erick menegaskan bahwa PSSI tidak ingin terjebak dalam rumor yang tidak berdasar.

Ia juga memastikan bahwa nama Frank de Boer tidak pernah masuk dalam radar pencarian pelatih baru Timnas Indonesia.

“Kita jangan terjebak isu kontraproduktif. Keterbukaan informasi di PSSI itu sangat terbuka. Tapi kalau hoaks, ya tidak sehat,” tegasnya.

PSSI saat ini tengah menjalani proses resmi untuk menentukan pelatih baru Timnas Indonesia, menyusul berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert pada Kamis (16/10/2025).

Proses tersebut dijalankan melalui Badan Tim Nasional (BTN), yang bertugas menjaring kandidat dan melaporkannya ke Ketua Umum sebelum dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco).

“Saya sudah bertemu Pak Sumardji, dan BTN akan mencari siapa calonnya, lalu dilaporkan ke Ketum. Setelah itu Ketum akan adakan rapat Exco,” jelas Erick.

Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari pembenahan menyeluruh di tubuh federasi, agar setiap keputusan strategis, termasuk soal pelatih, diambil secara matang dan transparan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved