SEPAK BOLA

Kenapa PSSI Tak Mau Lagi ke Shin Tae-yong? Erick Thohir Ungkap Alasannya

TRIBUNGORONTALO.COM — Wacana kembalinya Shin Tae-yong ke kursi pelatih Timnas Indonesia resmi ditutup.

Editor: Wawan Akuba
(KOMPAS.com/Firzie A. Idris)
PSSI -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan tidak akan kembali menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert. 

TRIBUNGORONTALO.COM — Wacana kembalinya Shin Tae-yong ke kursi pelatih Timnas Indonesia resmi ditutup.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa federasi tidak akan lagi menunjuk pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Erick Thohir tak peduli meskipun namanya kembali ramai diperbincangkan usai pemutusan kontrak Patrick Kluivert.

Pernyataan itu disampaikan Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (24/10/2025).

Ia menyebut bahwa PSSI kini sedang bergerak maju dan tidak ingin kembali ke masa lalu, termasuk dalam hal kepelatihan.

“Kalau saya pikir begini, kita kan mesti move on. Kalau kita move on sama Patrick, ya kita juga move on sama Shin Tae-yong,” ujar Erick sehari sebelumnya, Kamis (23/10/2025).

Shin Tae-yong sebelumnya sempat menyatakan kesiapannya untuk kembali menangani Timnas Indonesia.

Namun, PSSI memilih untuk menutup kemungkinan tersebut.

Erick menyebut bahwa baik Shin maupun Patrick sudah menjadi bagian dari perjalanan yang telah lewat.

“Kedua pelatih itu sudah masa lalu. Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru dengan melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick,” tegasnya.

Federasi kini fokus mencari sosok baru yang dinilai mampu membawa Timnas Indonesia ke level berikutnya.

Proses seleksi dilakukan melalui Badan Tim Nasional (BTN), yang bertugas menjaring kandidat dan melaporkannya ke Ketua Umum sebelum dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco).

“Saya sudah bertemu Pak Sumardji. BTN akan melakukan pencarian calon pelatih, lalu melaporkan ke Ketua Umum. Setelah itu, kita akan adakan rapat Exco,” jelas Erick.

Ia menambahkan bahwa PSSI tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pelatih baru.

Menurutnya, pelatih yang dicari harus memiliki karakter kuat, filosofi bermain yang sesuai dengan arah pembangunan sepak bola nasional, serta visi jangka panjang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved