PLN
Tingkatkan Hasil Panen, PLN Suluttenggo Bawa Pertanian Ramah Lingkungan ke Minahasa Selatan
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Suluttenggo menegaskan komitmennya dalam mendukung sektor pertaniaN
TRIBUNGORONTALO.COM, Minsel – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) menegaskan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Electrifying Agriculture, PLN memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Anugrah di Desa Radey, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan.
Program ini bertujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kemandirian petani dengan memanfaatkan energi listrik untuk pengairan dan pengolahan lahan.
Upaya ini merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap program ketahanan pangan nasional dan wujud nyata perusahaan dalam menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi masyarakat.
Ketua Kelompok Tani Anugrah, Yoldi Kaat, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepedulian PLN UID Suluttenggo. Menurutnya, bantuan ini adalah solusi nyata yang akan membantu petani mengelola lahan secara lebih modern.
“Kami benar-benar terharu dan berterima kasih. PLN tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga datang dengan solusi nyata. Sekarang kami bisa mendapatkan air dengan lebih mudah, menghemat biaya, dan mempercepat proses pengolahan lahan. Ini akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil panen kami,” ujar Yoldi penuh semangat.
Dengan bantuan ini, diharapkan produktivitas pertanian, khususnya padi dan jagung, akan meningkat. Peningkatan hasil panen dalam satu hingga dua musim tanam ke depan diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan lokal.
Selain itu, peningkatan produktivitas juga berpotensi meningkatkan pendapatan petani, membantu mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan taraf hidup komunitas pertanian.
Program ini juga selaras dengan inisiatif pemerintah, termasuk program makan siang gratis, yang membutuhkan pasokan pangan stabil dan berlimpah.
Dengan meningkatnya produksi, Kelompok Tani Anugrah dapat menjadi salah satu pilar penyedia kebutuhan pangan di masa depan.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman, menyatakan bahwa Program TJSL bukan sekadar tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga strategi untuk menciptakan dampak berkelanjutan.
“Melalui Electrifying Agriculture, PLN mendorong transformasi pertanian berbasis listrik. Kami ingin para petani bekerja lebih efisien dan produktif dengan biaya yang lebih rendah. Ini sejalan dengan misi kami menghadirkan energi yang andal dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,” jelas Usman.
Dalam kegiatan ini, PLN UID Suluttenggo menyerahkan bantuan lengkap berupa instalasi sistem pengairan pertanian yang meliputi tong air, tower, pompa mesin, jaringan pipa, dan sambungan listrik.
Selain itu, PLN juga memberikan dukungan teknis seperti pengeboran sumur, instalasi kelistrikan lengkap dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO), hingga penyambungan listrik daya 5.500 VA, yang semuanya diberikan secara gratis.
Dengan dukungan ini, petani tidak hanya bisa mengakses air dengan lebih mudah dan hemat, tetapi juga dapat menjalankan sistem pertanian yang lebih modern dan terintegrasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.