PLN

PLN Gandeng SMK di Palu Bangun SDM Hijau Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Program yang berlangsung selama sepekan, mulai 2 hingga 9 September 2025, menyasar para siswa dari SMKN 3 Palu, SMKN 6 Palu, dan SMK Bina Potensi Palu

PLN/Hand Over
PLN -- PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) menggandeng sejumlah SMK di Kota Palu untuk menggelar Pelatihan & Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

TRIBUNGORONTALO.COM -- PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi hijau melalui penguatan sumber daya manusia sejak dini.

Kali ini, PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) menggandeng sejumlah SMK di Kota Palu untuk menggelar Pelatihan & Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Program yang berlangsung selama sepekan, mulai 2 hingga 9 September 2025, menyasar para siswa dari SMKN 3 Palu, SMKN 6 Palu, dan SMK Bina Potensi Palu

Sebanyak 47 peserta terlibat aktif dalam pelatihan yang memfokuskan pada keterampilan konversi motor konvensional menjadi motor listrik, sebagai langkah nyata menuju target nasional Net Zero Emission (NZE).

Baca juga: Sidak Kelurahan, Wali Kota Gorontalo Pastikan Distribusi Beras Berjalan Baik

Baca juga: Gempa Magnitudo 3,5 Guncang Barat Daya Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai 2 hingga 9 September 2025, dan menyasar generasi muda Sulawesi Tengah, khususnya siswa SMK, untuk dibekali dengan keterampilan konversi motor konvensional menjadi motor listrik sebagai dukungan terhadap target nasional Net Zero Emission (NZE).

Kegiatan yang diikuti oleh 47 peserta dari SMKN 3 Palu, SMKN 6 Palu, dan SMK Bina Potensi Palu ini melibatkan praktik langsung menggunakan 5 paket unit konversi, terdiri dari baterai, dinamo, controller dan peralatan lainnya.

Sebanyak 3 unit motor bebek konvensional digunakan dalam pelatihan konversi, serta 3 unit laptop diberikan untuk menunjang proses pembelajaran berbasis teknologi.

Pihak sekolah mengapresiasi langkah PLN dalam mendorong keterlibatan siswa secara aktif dalam ekosistem energi baru.

Perwakilan SMKN 3 Palu, Hamka, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan keterampilan industri saat ini.

“Kami berterima kasih kepada PLN UID Suluttenggo karena telah mendukung kegiatan kami. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang elektronika, khususnya kemampuan mengkonversi motor konvensional menjadi motor listrik,” ungkapnya.

Pelatihan ini juga menjadi perhatian khusus dari jajaran manajemen PLN.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman, menilai bahwa keterlibatan generasi muda dalam transisi energi harus dimulai sejak dini melalui pendekatan yang terintegrasi antara dunia pendidikan dan industri.

Ia menekankan pentingnya menciptakan SDM vokasi yang memiliki kompetensi langsung terhadap kebutuhan masa depan energi.

“Melalui program TJSL ini, PLN ingin memastikan bahwa siswa SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan arah transformasi industri, khususnya di sektor energi hijau. Mereka bukan hanya calon tenaga kerja, tetapi juga agen perubahan untuk menuju Net Zero Emission,” ujar Usman.

PLN Latih Siswa SMK Palu Konversi Motor Listrik xc
Sebanyak 47 peserta terlibat aktif dalam pelatihan yang memfokuskan pada keterampilan konversi motor konvensional menjadi motor listrik, sebagai langkah nyata menuju target nasional Net Zero Emission (NZE).

Usman juga menambahkan bahwa sinergi antarlembaga menjadi faktor penting dalam membentuk ekosistem energi yang berkelanjutan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved