Biomasa Jaya Abadi

3 Ribuan Karyawan dan Keluarga BJA Group Ikut Family Gathering di Pohuwato, Dijamu Kuliner 80 UMKM

Sebanyak 3 ribuan orang mengikuti family gathering Biomasa Jaya Abadi (BJA) group  di Lapangan Proklamasi, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato

|
Penulis: Ponge Aldi | Editor: Aldi Ponge
TRIBINGORONTALO.COM/ALDIPONGE
FAMILY GATHERING - Direktur Biomasa Jaya Abadi (BJA) Group Zunaidi memberikan sambutan di hadapan 3 ribuan orang mengikuti family gathering Biomasa Jaya Abadi (BJA) group  di Lapangan Proklamasi, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Sabtu (22/11/2025) pagi. 
Ringkasan Berita:
  • 3 ribuan orang mengikuti family gathering Biomasa Jaya Abadi (BJA) group  di Pohuwato
  • Hadir Bupati Pouwato Saipul Mbuinga, Mantan wakil bupati sekaligus eks Plt Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa
  • Perusahaan  memberikan santuan kepada anak yatim piatu di sekitar tambang. 
  • Perusahaan juga menghadirkan sekitar 80 UMKM desa sekitar perusahaan untuk menjamu peserta gathering yang hadir

TRIBUNGORONTALO.COM - Sebanyak 3 ribuan orang mengikuti family gathering Biomasa Jaya Abadi (BJA) group  di Lapangan Proklamasi, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Sabtu (22/11/2025) pagi.

Diketahui, BJA Grup yang terdiri PT Biomasa Jaya Abadi (BJA), PT Bayan Tumbuh Lestari (BTL) dan PT Inti Global Laksana (IGL) yang memiliki 1.501 karyawan. Perusahaan ini beroperasi di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato

Mereka yang hadir adalah keluarga dan karyawan dan manajemen 3 perusahaan dalam BJA Group. Hadir pula Bupati Pouwato Saipul Mbuinga, Mantan wakil bupati sekaligus eks Plt Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pejabat TNI polri, hingga kepala desa.

Acara family gathering BJA group diawali sambutan Direktur Biomasa Jaya Abadi (BJA) Group Zunaidi dan arahan Bupati Pouwato Saipul Mbuinga.

Kegiatan menampilkan prosesi penerimaan adat baate, tarian adat hingga atraksi drum band para siswa. Tak hanya itu, para karyawan menyampaikan testimoni dampak positif kehadiran BJA Gruop terhadap perekonomian warga sekitar.

Biomasa Jaya Abadi (BJA) Group dan Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga yyy
FAMILY GATHERING - Pimpinan Biomasa Jaya Abadi (BJA) Group dan Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga dan undangan foto bersama usai pembukaan family gathering Biomasa Jaya Abadi (BJA) group di Lapangan Proklamasi, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Sabtu (22/11/2025) pagi.

Perusahaan pun memberikan santuan kepada anak yatim piatu di sekitar tambang. Kegiatan dilanjutkan dengan lomba karyawan antar divisi di BJA Group

Terik matahari tak membuat surut semangat peserta lomba mengikuti puluhan lomba yang digelar hingga Sabtu sore itu. Mereka tampak antusias, tidak hanya untuk saling mengenal sesama karyawan tapi juga ingin memperebutkan ratusan hadir yang disiapkan perusahaan.

Tak hanya karyawan dan keluarganya, perusahaan juga menghadirkan sekitar 80 UMKM desa sekitar perusahaan untuk menjamu peserta gathering yang hadir. Setiap warga mendapat 3 voucher untuk menikmati kuliner gratis.

"Acara ini kita buat sebagai ungkapan rasa syukur, merayakan penanaman tanaman gamal yang sudah mencapai 20 juta pohon. Ini semua, tidak lepas jerih paya, kerja keras karyawan group biomasa. Tidak lepas juga dukungan dan support pemerintah daerah dan masyarakat," kata Direktur BJA Group, Zunaidi saat memberikan sambutan.

Dia menjelaskan perusahaan akan sukses jika 3 pilar utama stake holder yakni investor, pemerintah, dan masyarakat bisa bersinergi. "Ini bukti, pencapaian 20 juta, berkat dukungan bupati Pohuwato, dukungan anggota DPRD dan masyarakat," tegasnya.

Biomasa Jaya Abadi (BJA) group   ffffff
FAMILY GATHERING - Ribuan karyawan dan keluargnya mengikuti family gathering Biomasa Jaya Abadi (BJA) group di Lapangan Proklamasi, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Sabtu (22/11/2025) pagi.

Zunaidi mengungkap BJA Gruop memiliki karyawan sebanyak 1.501 orang. Jumlah tersebut terdiri 72 persen warga Kabupaten Pohuwato, 13 persen berasal dari Provinsi Gorontalo tidak termasuk Pohuwato. "Kemudian (karyawan) dari luar Provinsi Gorontalo 15 persen. Sehingga praktis 85 persen karyawan adalah putra putri Provinsi Gorontalo," ungkapnya.

Zunaidi menambahkan BJA Grup mengeluarjan anggaran untuk gaji karyawan sebesar Rp 6,8 miliar per bulan. "Ini di luar operasional selain gaji," tambahnya.

Dia yakin jumlah dana tersebut mampu menggerakkan perekonomian daerah. "Kami berharap perusahaan ini bersama-sama pemerintah dan masyarakat. Mari kita bangun kabupaten Pohuwato ini semakin maju," imbaunya

Zunaidi menegaskan BJA Grup dalam melakukan operasional tidak melakukan deforestasi tapi reforestasi yakni lahan dibuka segera melakukan penanaman tanaman enerji terbarukan. "Ini dibuktikan dengan pencapaian ke-20 juta pohon. Sehingga sudah sekitar 4 ribu hektare yang sudah ditanam," jelasnya

Dia menjelaskan pohon gamal merupakan bahan baku wood pellet yang akan diolah menjadi enerji baru terbarukan. "Tanaman yang ditanam bisa panen 4-5 kali. Satu siklus 4-5 tahun, artinya apa yang kita tanam sampai 20 tahun," jelasnya.

BJA Group Tanam 20 Juta Pohon Gamal

TANAM POHON - Manajemen PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) group melakukan penanaman pohon secara simbolis di lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Bayan Tumbuh Lestari, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Jumat (21/11/2025). Hal ini menjadi deklarasi BJA Group sudah menanam 20 Juta pohon gamal.
TANAM POHON - Manajemen PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) group melakukan penanaman pohon secara simbolis di lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Bayan Tumbuh Lestari, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Jumat (21/11/2025). Hal ini menjadi deklarasi BJA Group sudah menanam 20 Juta pohon gamal. (TRIBINGORONTALO.COM/ALDI PONGE)

Sebelumnya, BJA group menanam 20 Juta pohon gamal di lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Bayan Tumbuh Lestari (BTL), Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Prosesi pencapaian penanaman 20 juta pohon gamal tersebut dilakukan manajemen BJA Grup pada Jumat (21/11/2025).

Saat ini total pohon gamal yang telah BTL tanam mencapai sekitar 20.400.000 pohon di area seluas sekitar 4.080 hektare. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari wujud komitmen perusahaan dalam mengembangkan industri biomasa yang mengedepankan praktik keberlanjutan dan bebas deforestasi (deforestation free) dalam mewujudkan dan memberikan kontribusi positif bagi keberlamjutan sumber daya energi di masa depan yang lebih ramah lingkungan.

BJA Group menanam pohon gamal yang dapat dipanen berulang untuk memastikan tersedianya sumber energi hijau yang berkelanjutan.

Selain penanaman pohon, Manajemen PT BJA Group membawa para wartawan keliling perkebunan pohon gamal, meninjau kawasan konservasi, pusat pembibitan pohon gamal. Tak hanya itu, mereka memperlihatkan areal pabrik dan lab wood pellet. 

Wartawan bebas mengambil foto dan video di seluruh areal perkebunan dan pabrik PT BJA Group, tak ada larangan saat mendokumentasikan kunjungan tersebut. Manajemen seolah ingin memperlihatkan proses penanaman pohon hingga pengolahan wood pellet sesuai aturan perundang-undangan.

Direktur Biomasa Jaya Abadi (BJA) Group Zunaidi menjelaskan kegiatan penanaman pohon itu hanya simbolis sekaligus deklarasi karena pihaknya sudah menanam 20 juta pohon gamal. 

"Ini bentuk komitmen kami, bahwa PT IGL, BTL dan PT BJA dalam mengelola lahan yang kami buka. Itu kami langsung lakukan penanaman dengan dibuktikan bahwa sampai saat ini ini sudah yang ke-20 juta pohon," jelas pada Jumat (21/11/2025).

TANAM POHON - PT Biomasa Jaya Abdi (BJA) group menanam 20 Juta pohon gamal di lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Bayan Tumbuh Lestari, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Jumat (21/11/2025).
TANAM POHON - PT Biomasa Jaya Abdi (BJA) group menanam 20 Juta pohon gamal di lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Bayan Tumbuh Lestari, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Jumat (21/11/2025). (TRIBINGORONTALO.COM/ALDI PONGE)

Tahun lalu, katanya, BJA Grup sudah menanam 11 juta pohon gamal. Pihaknya setiap bulan mampu menanam 750 ribu bibit pohon gamal.

"Kami juga akan merayakan ini, rencana kami akan mengumpulkan seluruh kayawan dan keluarganya. Ada sekitar 3.100 karyawan dan keluarganya untuk mensyukuri, untuk merayakan pencapaian penanaman ke-20 juta ini," jelasnya

Dia mengungkapkan HGU PT IGL dan PT BTL seluas 27 ribu hektare dan sekitar 9 ribu hektare disisakan untuk lahan konservasi.

"Ada area-arae yang tidak kami buka. Misalnya sempadan sungai sekitar 100 meter kanan kiri, tidak kami buka. Sehingga praktis dari 27 ribu ha HGU, paling 18 ribu akan kami peruntukkan sebagai area yang ditanami," jelasnya

Zunaidi menambahkan pohon gamal  merupakan bahan utama untuk wood pellet yang akan diolah dipabrik PT BJA. Pohon gamal dipilh menjadi bahan utama wood pellet karena cepat pertumbuhannya dan bisa dipanen beberapa kali.

"Setelah usia 4 tahun, kita potong 50 sentimeter dari tanah dan akan tumbuh ulang. Kemudian akan tumbuh lagi dan lebih cepat. Kemudian setelah 4-5 tahun potong lagi, itu 4-5 kali siklus," jelasnya

Dia menambahkan dalam pembibitan pohon gamal, perusahaan memberdayakan penduduk lokal. Begitu juga sekam padi dan pupuk kandang dalam pembibitan diperoleh dari warga desa sekitar. 

"Kapasitas kami dalam pembibitan 3,7 juta bibit. Ini sebagai jaminan, lahan kami buka sebagai ketersedianan, bibitnya tercukupi," beberanya.

Tentang BJA Group

PT BJA mendapat izin HGU seluas hampir 28 hektare di hutan Area Penggunaan Lain (APL) Kecamatan Popayato, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

BJA Grup yang terdiri PT Biomasa Jaya Abadi (BJA), PT Bayan Tumbuh Lestari (BTL) dan PT Inti Global Laksana (IGL).

PT BJA adalah perusahaan produsen wood pellet terintegrasi dengan izin kapasitas produksi terbesar di Indonesia

Kini PT BJA melakukan ekspor wood pellet 2 kali sebulan ke Jepang dan Korea Selatan.

BJA Group adalah pelopor dalam pengembangan, produksi, dan distribusi pelet kayu yang didirikan di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada 2019.

BJA Group memiliki komitmen kuat untuk mendorong perubahan positif dalam lanskap energi dan telah memantapkan diri sebagai penyedia utama solusi energi hijau.

Dedikasi BJA dalam memproduksi pelet kayu premium mencerminkan misi utama perusahaan untuk bertransisi menuju energi berkelanjutan. BJA Group berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau bagi bumi dan generasi mendatang.

Sejak didirikan pada 2019 hingga Maret 2025, PT BJA telah menggelontorkan investasi senilai Rp1,53 triliun. Saat ini, PT BJA memiliki izin kapasitas produksi pelet kayu sebesar 900.000 ton per tahun. (***/Aldi)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved