Penyaluran KUR Gorontalo

BRI Gorontalo Salurkan KUR Rp75 Miliar, Komang Wahyu Ingatkan Warga Waspadai Pinjol

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Gorontalo mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp75 miliar hingga Oktober 2025.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
PENYALURAN KUR -- Kepala BRI Cabang Gorontalo, Komang Wahyu WP, saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Selasa (21/10/2025). Komang Wahyu memaparkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah mencapai Rp75 miliar, 

TRIBUNGORONTALO.COM – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Gorontalo mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp75 miliar hingga Oktober 2025.

Dana tersebut telah disalurkan kepada sekitar 1.700 nasabah di wilayah Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.

Kepala BRI Cabang Gorontalo, Komang Wahyu WP, menyampaikan bahwa angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai sekitar Rp60 miliar.

“Penyaluran KUR kami sampai dengan Oktober 2025 sekitar Rp75 miliar,” ujar Komang dalam keterangannya, pada Selasa (21/10/2025).

Ia menegaskan bahwa BRI hadir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembiayaan usaha mikro dan kecil.

Di Kota Gorontalo, mayoritas penerima KUR berasal dari sektor perdagangan, sementara di Bone Bolango lebih dominan di sektor pertanian.

Komang berharap program KUR dapat terus memberikan manfaat luas bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat usaha produktif dan meningkatkan kesejahteraan.

“Dan pembayaran masyarakat bisa lancar selalu,” tambahnya.

Selain memaparkan capaian penyaluran, Komang juga mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya memahami persyaratan KUR, termasuk riwayat kredit atau BI Checking.

“Usaha minimal sudah jalan enam bulan,” jelasnya.

PENYALURAN KUR -- Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah menyerahkan simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada salah satu pelaku UMKM. Pemprov turut andil dalam kegiatan Akad Massal KUR dan peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) di Halaman Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Selasa (21/10/2025).
PENYALURAN KUR -- Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah menyerahkan simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada salah satu pelaku UMKM. Pemprov turut andil dalam kegiatan Akad Massal KUR dan peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) di Halaman Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Selasa (21/10/2025). (TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

Baca juga: Pemprov Gorontalo Ikut Akad Massal KUR dan Luncurkan Kredit Perumahan

Ia menyoroti bahwa status “merah” dalam BI Checking menjadi penghalang utama dalam proses persetujuan KUR.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tunggakan pinjaman atau keterlambatan pembayaran, termasuk dari pinjaman online (pinjol).

“Kalau dia merah itu pasti tidak bisa, dan kami melihat merah ini karena apa,” tegasnya.

Komang mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan data pribadi dan tidak sembarangan meminjamkan identitas kepada orang lain.

“Jangan pernah meminjamkan data diri ke orang lain agar tidak disalahgunakan termasuk untuk pinjaman online,” pesannya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat disiplin dalam memenuhi kewajiban kredit, karena tunggakan akan berdampak langsung pada skor BI Checking dan peluang mendapatkan pembiayaan di masa depan.

“Kalau ada tunggakan, segera dilunasi, karena ini akan mempengaruhi juga BI Checking,” tutupnya.

 

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved