Aleg Gorontalo Utara Viral
Klarifikasi Dheninda Chairunnisa Aleg Gorontalo Utara Usai Videonya Viral: Itu Bukan Menghina!
Anggota DPRD Gorontalo Utara, Dheninda Chairunnisa, memberikan klarifikasi terkait videonya yang terlanjur viral di media sosial.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Utara — Anggota DPRD Gorontalo Utara, Dheninda Chairunnisa, memberikan klarifikasi terkait videonya yang terlanjur viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Dheninda, yang akrab disapa Dini, terlihat memperlihatkan gestur seperti orang mengejek.
Video itu direkam saat Dini menerima massa aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Gorontalo Utara, Senin (13/10/2025).
Kepada TribunGorontalo.com, Dini menegaskan bahwa video itu telah dipotong sehingga menimbulkan persepsi yang keliru terhadap dirinya.
Baca juga: Ratusan Warga Padati Rumah Keluarga Awal Mohamad, Bocah Hanyut di Sungai Bolango Gorontalo
“Video itu tidak utuh. Gestur yang saya lakukan sebenarnya adalah bentuk komunikasi non-verbal dengan salah satu pendukung saya yang juga hadir saat demo,” kata Dini.
Ia menjelaskan, komunikasi non-verbal merupakan bentuk penyampaian pesan tanpa kata-kata, seperti melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau kontak mata.
Menurut Dini, aksi unjuk rasa hari itu dipicu oleh pernyataannya terkait dugaan adanya praktik calo dalam penerimaan PPPK di Gorontalo Utara.
Dini sebelumnya memang menyerukan agar praktik percaloan dihapuskan.
Namun, pernyataannya itu justru menuai reaksi keras dari para aktivis yang kemudian menuntut Dini membuktikan tudingannya.
“Mereka meminta saya hadir dalam rapat dengar pendapat untuk menjelaskan ucapan saya soal dugaan calo PPPK,” ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Awal Mohamad Bocah Hanyut di Sungai Bolango Kini Ditemukan Tim SAR Gorontalo
Dini mengaku tidak merasa bersalah karena pernyataannya bukan tuduhan, melainkan bentuk imbauan agar proses seleksi PPPK lebih bersih.
Ia menambahkan, saat aksi digelar, sekitar 120 pendukungnya datang ke kantor DPRD untuk memberikan dukungan moral.
“Kebetulan ada karyawan ibu saya yang juga hadir di lokasi. Saya berkomunikasi dengannya menggunakan gestur itu,” jelas Dini.
Namun, Dini mengakui bahwa gestur itulah yang kemudian dimaknai sebagai gestur mengejek para pendemo.
Ia tidak menampik bahwa saat melakukan gerakan itu, memang ada seseorang yang sedang berorasi di depannya. Sehingga, secara sekilas, gestur tersebut tampak seperti mengejek.
“Memang betul, saat itu ada orang yang sedang berorasi di depan saya. Dan kalau dilihat sepintas, gestur itu memang bisa dikira mengejek,” ungkapnya.
Meski begitu, Dini kembali menegaskan bahwa video yang beredar sudah dipotong dan tidak menampilkan konteks sebenarnya.
“Kalau videonya ditonton utuh, akan terlihat konteks sebenarnya. Saat itu saya memperlihatkan gestur seperti orang berkomunikasi non-verbal,” kata Dini.
“Ada gestur saya memperlihatkan bahwa saya tahu ada orang-orang yang kenal, orang-orang dekat saya, hadir mendukung saya dalam demo itu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Dini menilai bahwa viral-nya video tersebut justru meredupkan isu sebenarnya, yakni dugaan adanya praktik calo dalam proses penerimaan PPPK di Gorontalo Utara.
“Sayangnya, yang jadi viral malah soal gestur saya. Padahal inti persoalannya adalah soal dugaan adanya calo PPPK,” ujar Dini.
Dini mengungkapkan, ucapannya soal dugaan calo bukan tanpa dasar. Ia mengaku mendapat cerita langsung dari seseorang yang dekat dengannya.
“Ada karyawan ibu saya, orang yang saya kenal baik, datang sampai menangis-nangis. Ia mengaku dimintai uang sebesar Rp5 juta oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya, dengan janji anaknya bisa diluluskan dalam seleksi PPPK,” ungkapnya.
Menurut Dini, dari kejadian itulah ia kemudian mengeluarkan imbauan agar dugaan praktik seperti itu diselidiki dan diberantas.
“Saya hanya mengingatkan agar seleksi PPPK bersih dari praktik semacam itu. Itu bukan tuduhan, tapi bentuk kepedulian saya,” tegasnya.
(*)
Dheninda Chairunnisa
Berita Gorontalo
Gorontalo Utara
Aleg Gorontalo Utara Viral
SaksiKata
Eksklusif
| Kronologi Petani Gorontalo Yunus Biki Ditemukan Tewas Setelah 2 Hari Menghilang |
|
|---|
| Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn Besok 15 Oktober 2025: Cinta, Keuangan, Karier, Kesehatan |
|
|---|
| Yunus Biki Warga Gorontalo Ditemukan Tewas, Kades Dulamayo Utara Ungkap Dugaan Penyebab Kematian |
|
|---|
| Dinas Kesehatan Ungkap Penyebab Tingginya Kasus Hipertensi di Gorontalo |
|
|---|
| Perbandingan HP POCO C85 vs OPPO A5x, Harga Beda di Rp1 Jutaan, Simak Spesifikasinya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.