Kunjungan Menteri di Gorontalo
Menko dan Wamen Diserbu Siswa MAN Insan Cendekia Gorontalo untuk Foto Bersama
Suasana halaman MAN Cendekia Gorontalo mendadak riuh setelah acara peluncuran Sekolah Garuda, Rabu (8/10/2025).
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Suasana halaman MAN Cendekia Gorontalo mendadak riuh setelah acara peluncuran Sekolah Garuda, Rabu (8/10/2025).
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar, dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Veronica Tan, langsung diserbu ratusan siswa yang ingin berfoto bersama.
Para siswa yang sejak pagi sudah menunggu momentum itu, berlarian mendekat begitu acara resmi berakhir.
Mereka berebut posisi, ada yang mengangkat ponsel untuk berswafoto, ada pula yang meminta foto berkelompok.
Antusiasme semakin memuncak saat Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, ikut bergabung di tengah kerumunan pelajar.
Senyum dan tawa memenuhi suasana siang itu. Para siswa tampak tak ingin melewatkan kesempatan langka bersama pejabat pusat dan daerah.
Menko, Wamen, dan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail pun tampak ramah melayani permintaan satu per satu, bahkan menyapa sejumlah pelajar yang terlihat bersemangat.
Sorak gembira terdengar di setiap sudut halaman. Sejumlah guru berupaya menjaga ketertiban, namun tak bisa menahan rasa antusias siswa yang terus ingin mengabadikan momen bersejarah di sekolah mereka.
Peluncuran Sekolah Garuda
Momen kebersamaan tersebut menjadi puncak dari peluncuran Sekolah Garuda di MAN Cendekia Gorontalo.
Program ini digagas pemerintah pusat sebagai langkah memperkuat kualitas pendidikan sekaligus membentuk karakter generasi muda.
Dalam sambutannya, Menko Muhaimin menegaskan pentingnya Sekolah Garuda sebagai jawaban atas tantangan global.
Ia menyebut Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri, khususnya dalam bidang sains dan teknologi.
“Sekolah Garuda ini lahir sebagai jawaban atas tantangan besar yang sedang kita hadapi. Persaingan global semakin tidak mudah, dan bangsa ini dituntut untuk berdiri di atas kaki sendiri,” ujarnya.
Muhaimin juga menambahkan bahwa Sekolah Garuda adalah bagian dari upaya percepatan sesuai arahan Presiden.
Program ini, katanya, akan menjadi energi baru bagi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Wamen PPA Veronica Tan dalam kesempatan itu menekankan pentingnya memberikan akses yang sama kepada anak laki-laki maupun perempuan.
Menurutnya, setiap anak punya mimpi besar yang harus didukung oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat.
“Bagaimana memberikan akses yang sama kepada anak perempuan dan anak laki-laki, itu menjadi kunci. Anak-anak ini punya mimpi, dan mimpi itu harus kita dukung agar menjadi kesempatan bagi mereka,” kata Veronica.
Ia mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya soal ruang belajar di sekolah, tetapi juga soal dukungan dari rumah dan lingkungan sekitar.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menekankan bahwa keberhasilan Sekolah Garuda tidak hanya bertumpu pada fasilitas.
Menurutnya, kualitas dan kesejahteraan guru adalah faktor penting yang harus diperhatikan.
“Sekolah Garuda tidak akan hanya bergantung pada bangunan atau fasilitas. Yang paling utama adalah peningkatan kualitas sekaligus kesejahteraan guru. Insya Allah, ini akan menjadi kekuatan yang mampu membuka jalan bagi kemajuan pendidikan di Gorontalo dan Indonesia,” ungkap Gusnar.
Ia juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh program ini dengan berbagai langkah konkret, mulai dari pembinaan guru hingga kolaborasi lintas sektor.
Dari pantauan Tribun Gorontalo, sejak pagi halaman sekolah sudah dipadati siswa dengan beragam busana, mulai dari pakaian adat Gorontalo hingga seragam resmi sekolah.
Di sisi timur, stan hasil karya siswa berjejer rapi, menampilkan berbagai inovasi, karya seni, hingga teknologi sederhana.
Kehadiran Menko dan Wamen yang turut mengunjungi stan tersebut memberi semangat tersendiri bagi para pelajar.
Mereka berdialog singkat dengan siswa, memberi apresiasi pada kreativitas yang ditampilkan, sebelum akhirnya momen foto bersama menjadi puncak kegembiraan seluruh rangkaian acara.
Peluncuran Sekolah Garuda di MAN Cendekia Gorontalo diharapkan menjadi titik awal transformasi pendidikan di daerah.
Kehadiran Menko, Wamen, dan Gubernur yang langsung berinteraksi dengan siswa memberi pesan kuat bahwa pendidikan bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga soal kedekatan, motivasi, dan semangat bersama membangun bangsa. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.