UNG dan IPB Kolaborasi Dukung Implementasi Program Ekspedisi Patriot untuk Pembangunan Nasional

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mempertegas komitmennya dalam mendukung program nasional Ekspedisi Patriot dengan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Kolaborasi ini menjadi bagian dari inisiasi Kementerian Transmigrasi yang melibatkan tujuh perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, guna memperkuat riset, pemetaan potensi ekonomi wilayah, serta mendukung pembangunan berkelanjutan.

Pertemuan yang berlangsung di Kampus UNG ini menghadirkan jajaran akademisi dari UNG bersama Tim Ekspedisi Patriot IPB. 

Kedua pihak menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi nasional dan daerah dalam mempercepat pemerataan kesejahteraan serta mewujudkan Asta Cita Presiden RI.

Melalui kerjasama tersebut, UNG berharap dapat memberikan kontribusi nyata lewat penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia, sehingga hasil dari program ini dapat berdampak langsung pada pembangunan daerah maupun nasional.

Baca juga: Kejati Gorontalo dan UNG Gelar Seminar Ilmiah Bahas Follow the Asset & Follow the Money dalam Hukum

Pertemuan ini dilaksanakan di Kampus 1 UNG yang dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Hafidz Olii bersama jajaran akademik yakni Femi Sahami dan Alfi Sahri Baruadi.

Sementara itu, dari IPB menghadirkan Tim Anggota Ekspedisi Patriot IPB Pawonsari yang terdiri dari Reza Yusfiandayani, Muhammad Adnan Maulana, Yomivin Varel Hendayana, Intan Latifah dan Mindy Agustina.

Selaku Tim Anggota Ekspedisi Patriot IPB, Roza Yusfiandayani mengatakan kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar perguruan tinggi nasional dan lokal dalam menyukseskan misi Ekspedisi Patriot.

“Program ini merupakan wujud dukungan Kementerian Transmigrasi yang melibatkan IPB, ITB, UI, UGM, UNPAD, UNDIP, ITS, serta mitra perguruan tinggi lokal seperti UNG,” terangnya.

Baca juga: PPPK Paruh Waktu 2025: Kerja Hanya 4 Jam, Gaji Sesuai UMP Daerah, Plus Tunjangan TPP

Menurut Roza, ekspedisi patriot ini memiliki misi untuk melakukan riset dan pemetaan potensi ekonomi wilayah sebagai bahgian dari delapan cita-cita pembangunan nasional Presiden RI.

Abdul Hafidz Olii pun sebagai perwakilan dari UNG menyambut baik kolaborasi ini.

Katanya, melalui kolaborasi ini UNG berkomitmen untuk bekerja sama dalam melakukan penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.

Diharapkan hasil dari riset dan pemetaan yang dilakukan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah maupun nasional.

Baca juga: Imbas Joget di Sidang MPR, Rumah Mewah Eko Patrio dan Uya Kuya Diserbu Massa hingga Rusak Parah

“Semoga inisiasi kerjasama antara UNG dan IPB untuk mendukung program pemerintah, dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial melalui pendekatan akademik dan riset berbasis kolaborasi dapat terwujud,” harapnya. (*ADV)