Berita Viral

Detik-Detik Wahana Ayunan di Pasar Malam Ambruk, 10 Orang Terluka dan Pengunjung Panik Berhamburan

Wahana ayunan Ombak Banyu Pasar malam di Desa Kaliboto, Provinsi Jawa Tengah tiba-tiba ambruk, 10 korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

TANGKAP LAYAR INSTAGRAM
AMBRUK - Kolase detik-detik wahana ombak banyu ambruk di pasar malam Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (11/10/2025) malam, Sedikitnya 10 orang terluka. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pasar malam merupakan wisata yang bisa dilakukan ketika penat di rumah.

Dengan banyaknya wahana permainan yang bisa dinikmati dari anak-anak hingga dewasa membuat pasar malam ini sering menjadi tempat liburan.

Namun, bagaimana jika wahana pasar malam ini ambruk hingga mengakibatkan 10 orang luka-luka?

Hai itu terjadi di wahana Ayunan Ombak Banyu Pasar Malam ambruk membuat panik para pengunjung.

Dilansir dari TribunMedan.com, Wahana ini berada di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (11/10/2025) malam.  

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak wahana Ombak Banyu sedang berputar dengan lampu warna-warni yang menyala terang.

Musik pasar malam terdengar riuh, namun, suasana berubah dalam hitungan detik.

Baca juga: Daftar Korban Hanyut di Sungai Bulango Gorontalo Januari - Oktober 2025: Satu Orang Tak Ditemukan

Bagian penyangga sandaran di sisi belakang wahana terlihat roboh, membuat satu orang yang bersandar langsung terjatuh.

Seorang penjaga wahana tampak berusaha menarik bagian yang miring, namun justru ikut terseret ke atas sebelum akhirnya seluruh rangka ambruk.

Teriakan pengunjung pecah, sementara sebagian orang berlari menyelamatkan diri.

Kepala Dusun Kaliboto Kulon, Syamsudin, yang juga merupakan orangtua salah satu korban, membenarkan peristiwa itu.

Menurutnya, kejadian bermula ketika salah satu tiang penyangga utama wahana patah.

"Kondisinya itu tiang penyangga buat as-nya roboh. Kemungkinan bautnya jebol," ujar Syamsudin dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/10/2025).

Syamsudin mengaku mendapat kabar setelah seorang warga melapor bahwa anaknya ikut jatuh dari wahana.

Ia segera menuju lokasi dan memastikan kondisi anak serta warga lainnya.

Baca juga: Pencarian Awal Mohammad, Bocah yang Hanyut di Sungai Bolango Gorontalo Dilanjutkan, 4 SRU Dikerahkan

"Alhamdulillah anak saya selamat. Ada yang lecet-lecet, ada juga yang keseleo karena kena tiang," katanya.

Sebanyak 10 pengunjung dilaporkan mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke Puskesmas Bener dan Puskesmas Maron untuk mendapatkan pertolongan.

Tidak ada korban yang harus dirawat inap.

Kasatreskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo, mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.

"Benar, ada 10 korban luka ringan. Wahana ini digerakkan secara manual, bukan menggunakan mesin. Semua korban sudah diperbolehkan pulang," jelasnya.

Sementara itu, pihak pengelola wahana disebut telah memberikan kontak yang bisa dihubungi jika ada korban mengalami keluhan lanjutan.

"Sudah dikasih nomor HP, kalau nanti ada yang merasa masih sakit disuruh menghubungi langsung pihak wahana," tambah Syamsudin. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved