Berita Internasional
Bocor! Draft Usulan Amerika untuk Rusia: Ukraina Batasi Tentara, Tak Masuk NATO
Draft rencana perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang disebut didukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump bocor ke publik.
Ia mengungkapkan bahwa utusan khusus Trump Steve Witkoff dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio telah “diam-diam” mengerjakan proposal ini selama satu bulan, bekerja sama dengan Moskow dan Kiev.
Respons Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebelumnya menegaskan bahwa Ukraina membutuhkan “perdamaian yang bermartabat”, bukan penyerahan wilayah.
“Syarat perdamaian harus menghormati kemerdekaan dan martabat rakyat Ukraina,” ujarnya.
Sejauh ini, rancangan dokumen tersebut masih disebut sebagai “working document” dan belum final.
Rusia kini menguasai sekitar 20 persen wilayah Ukraina, termasuk lima wilayah yang diklaim telah dianeksasi: Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, Kherson, dan Crimea.
Di bawah draft itu, seluruh sanksi internasional terhadap Rusia akan langsung diberlakukan kembali jika terjadi serangan ulang, ditambah respons militer terkoordinasi dari negara-negara Barat.
Kebocoran rancangan usulan perdamaian ini memicu perdebatan luas karena dinilai banyak pihak memberi keuntungan besar kepada Rusia, sementara Ukraina diminta menyerahkan wilayah strategis dan hak kedaulatannya.
Hingga berita ini dimuat, belum ada komentar resmi dari Moskow mengenai dokumen tersebut. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/PENDUDUKAN-Tentara-Rusia-menduduki-sekitar-seperlima-wilayah-Ukraina.jpg)