Berita Viral
Viral di Jambi, Suami Digugat Cerai Usai Booking Adik Ipar Rp 200 Ribu
Seorang pria bernama Kainun Mukromi alias Romi digugat cerai oleh istrinya berinisial S setelah terbongkar skandal perselingkuhan dengan
Ringkasan Berita:
- Sebanyak 7.000 rekening penerima bansos di DIY dihentikan sementara karena terindikasi digunakan untuk judi online berdasarkan data PPATK.
- Dinas Sosial memberi kesempatan klarifikasi bagi penerima yang merasa tidak terlibat, dengan kemungkinan rekening diaktifkan kembali jika terbukti valid.
- Kasus serupa juga terjadi di Banyuwangi dan Sukabumi, di mana ribuan penerima bansos dicoret permanen akibat indikasi judi online.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Seorang pria bernama Kainun Mukromi alias Romi digugat cerai oleh istrinya berinisial S setelah terbongkar skandal perselingkuhan dengan adik iparnya sendiri, wanita berinisial D.
Gugatan cerai tersebut resmi diajukan S ke Pengadilan Agama Tebo pada 6 November 2025, sebagaimana terungkap dalam unggahan akun TikTok @sarryhennaart.
Unggahan itu memperlihatkan dokumen resmi yang mencantumkan nama S sebagai penggugat dan Romi sebagai tergugat.
Baca juga: Kapus Sipatana Gorontalo Benarkan Mobil Ambulans Dibawa Sopir untuk Main Voli
Pasangan ini diketahui menikah pada 29 Oktober 2021.
“Dengan ini mengajukan cerai gugat terhadap suami saya,” tulis S dalam surat gugatan.
Skandal Booking Adik Ipar
Berdasarkan kabar yang beredar, Romi diduga membayar adik iparnya Rp200 ribu untuk hubungan intim pertama.
Skandal ini terungkap ketika S mulai mencurigai gelagat aneh suaminya yang diduga merencanakan “bookingan” kedua.
Dalam video viral yang beredar, S memergoki keduanya di sebuah ruko. Dengan nada marah bercampur tangis, S menghujani D dengan pertanyaan.
“Kamu dibayar berapa?” tanya S.
D pun mengaku, “Rp300 ribu,” untuk pertemuan kedua.
Sontak S menegaskan, “Yang pertama dibayar berapa?” dan D menjawab lirih, “Rp200 ribu.”
Pengakuan itu memicu amarah S hingga melayangkan pukulan kepada adiknya sendiri.
Viral di Media Sosial
Video konfrontasi dramatis tersebut langsung viral di TikTok, memicu ribuan komentar warganet.
Banyak yang mengecam keras tindakan Romi dan D, menyebut keduanya telah merusak keharmonisan keluarga tanpa rasa malu.
Warganet menilai nominal Rp200 ribu dan Rp300 ribu yang disebutkan D sebagai “harga murah” untuk pengkhianatan sebesar itu, sehingga menambah kekecewaan publik.
“Ipar adalah maut, benar-benar nyata di Tebo,” tulis salah satu komentar yang ramai dibagikan.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/IPAR-ADALAH-MAUT-Wanita-viral-ditampar.jpg)