PKH Tahap 4 Cair November 2025, Begini Cara Ambil Dana

Ringkasan Berita:

• PKH adalah bansos bersyarat (conditional cash transfer).
• Keluarga penerima manfaat (KPM) wajib memenuhi ketentuan layanan dasar
• Bank Himbara (Mandiri, BRI, BNI, BTN) menyalurkan dana bagi sebagian besar KPM.

TRIBUNGORONTALO.COM — Pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 4 pada November 2025.

Bantuan ini merupakan pencairan terakhir tahun ini, berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2025, dan ditujukan untuk keluarga miskin serta rentan yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

PKH adalah bansos bersyarat (conditional cash transfer). Artinya, keluarga penerima manfaat (KPM) wajib memenuhi ketentuan layanan dasar, seperti memastikan anak bersekolah, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, serta pemenuhan gizi balita.

Baca juga: PKH Tahap 4 Cair November 2025, Begini Cara Ambil Dana

Mekanisme Pencairan

Bank Himbara (Mandiri, BRI, BNI, BTN) menyalurkan dana bagi sebagian besar KPM.

PT Pos Indonesia melayani pencairan bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank.

Dana masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan penerima bisa menarik uang tunai di ATM Himbara atau kantor pos sesuai jadwal pencairan.

Cara Cek Status Penerima PKH

Masyarakat dapat memastikan apakah namanya terdaftar sebagai penerima PKH tahap 4 dengan dua cara:

Lewat Situs Kemensos

Buka cekbansos.kemensos.go.id

Pilih data wilayah domisili (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan)

Masukkan nama sesuai KTP

Ketik kode captcha lalu klik Cari Data

Jika nama muncul, berarti terdaftar sebagai penerima PKH.

Lewat Aplikasi Cek Bansos

Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store atau App Store

Pilih menu Cek Bansos

Isi data wilayah domisili dan nama sesuai KTP

Masukkan kode captcha lalu tekan Cari Data

Status penerimaan bansos akan ditampilkan di layar.

Catatan Penting

Pencairan PKH tahap 4 dilakukan bertahap hingga Desember 2025.

Jadwal pencairan bisa berbeda di tiap daerah, sehingga penerima diimbau rutin memantau saldo KKS atau menanyakan ke pendamping bansos desa.

Bantuan ini bersifat reguler, berbeda dengan BLT Kesra Rp900 ribu yang cair di periode sama.

(*)