Baru Saja Terjadi Gempa Bumi di Jawa Kamis 13 November 2025, Cek Kedalaman

Ringkasan Berita:

• Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,3 mengguncang selatan Jawa pada Kamis (13/11/2025) pukul 14.40 WIB dengan kedalaman 53 kilometer. 
• Wilayah ini rawan gempa karena berada di zona subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang kerap memicu aktivitas tektonik. 
• BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang, waspada, dan selalu memantau informasi resmi dari BMKG.

 

TRIBUNGORONTALO.COM – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,3 mengguncang wilayah selatan Pulau Jawa, Kamis (13 November 2025) sekitar pukul 14.40 WIB.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di koordinat 8,33 Lintang Selatan dan 111,08 Bujur Timur, dengan kedalaman 53 kilometer.

Titik episentrum berada di laut, di selatan wilayah Jawa Timur, dan termasuk dalam kawasan Samudra Hindia.

Baca juga: Alasan 5 Wakil Indonesia di Australia Open 2025 Dipastikan Mundur

Wilayah Rawan Gempa

Zona selatan Jawa memang dikenal rawan aktivitas gempa karena berada di zona subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Lempeng Indo-Australia terus menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di sepanjang Palung Jawa (Java Trench), memicu aktivitas seismik mulai dari gempa dangkal hingga gempa menengah seperti kali ini.

Selain itu, sejumlah patahan aktif seperti Patahan Grindulu, Patahan Opak, dan Patahan Pasuruan juga berkontribusi terhadap potensi gempa di wilayah daratan Jawa bagian selatan.

Korelasi Kedalaman dan Dampak

Gempa dengan magnitudo 2,3 tergolong lemah dan biasanya tidak menimbulkan kerusakan.

Dengan kedalaman 53 kilometer, guncangan kemungkinan hanya terasa ringan di sekitar pusat gempa dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa pada kedalaman menengah seperti ini umumnya merupakan hasil deformasi batuan di zona transisi antara kerak bumi dan lapisan mantel atas.

Imbauan dan Tips dari BMKG

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Warga juga diingatkan untuk:

Memastikan bangunan tempat tinggal aman dari risiko runtuh saat terjadi guncangan.

Mengetahui jalur evakuasi dan titik kumpul aman di lingkungan masing-masing.

Menjauh dari bangunan tinggi, tiang listrik, dan pohon besar saat gempa terasa.

Segera mencari informasi resmi melalui kanal BMKG atau instansi pemerintah setempat.

Tetap Tenang dan Waspada

BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berdampak merusak, namun menjadi pengingat bahwa wilayah selatan Jawa merupakan zona aktif gempa bumi.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, memperkuat kesiapsiagaan bencana, dan memantau informasi resmi dari BMKG secara berkala.

(*)