Berita Nasioal

Presiden Prabowo Ternyata Pernah Ditawari Uang Rp16,5 Triliun, Hashim Beber Kronologinya

Hashim Djojohadikusumo ungkap kisah mengejutkan saat Presiden Prabowo ditawari uang Rp16,5 triliun untuk kepentingan tertentu.

Dok.Biro Humas Setjen Kemhan
MBG -- Adik Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo ungkap kisah mengejutkan di mana sang kakak ternyata pernah ditawari uang Rp16,5 triliun untuk kepentingan tertentu. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Presiden Prabowo Subianto kini menjadi sorotan usai godaan besar yang dihadapinya ke publik.

Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo mengungkapkan bagaimana sang kakak sempat ditawari uang senilai Rp16,5 triliun.

Uang tersebut diberikan oleh seseorang yang tidak dikenalnya untuk suatu kepentingan tertentu.

Kisah ini pun sontak mencuri perhatian publik karena menyangkut integritas pemimpin tertinggi negara.

Dilansir dari Wartakotalive.com, kata Hashim kejahdian itu terjadi pada beberapa bulan lalu.

Dikutip dari potongan video seorang sumber di Instagram, @tumgrd, Hashim menceritakan momen suap itu kepada para tamu undangan.

"Saya ditelepon beberapa bulan lalu. Saya maaf ya mungkin beberapa kawan sudah dengar ceritanya, Pak Prabowo telepon saya malam minggu, jam 10 malem, saat saya di tempat tidur 'Shim kamu ngapain, ini malem minggu nggak jalan-jalan?" kata Hashim menirukan ucapan Prabowo dilansir dari Youtube Tribunnews.com.

"Nggak (jalan-jalan) saya bilang istri saya lagi di luar kota, saya cuma baca buku, kenapa telepon?" jawab Hashim.

"Saya mau cerita, saya baru mau disogok orang, jumlahnya US$ 1 miliar," kata Prabowo kepada Hashim.

Hashim tidak habis pikir ada orang yang berani sogok Presiden.

Baca juga: Cek Promo Terbaru! Daftar Harga Produk Termurah di Alfamart dan Indomaret, Senin 20 Oktober 2025

"Saya buka aja. Orang-orang nekat, presiden kita mau disogok US$ 1 miliar dolar," ujar Hashim.

Beberapa bulan kemudian, orang tersebut juga mendatangi Hashim untuk memberikan suap sejumlah US$ 1,5 miliar dolar.

Hal itu kemudian diceritakan Hashim ke Prabowo.

"Beberapa bulan kemudian. Saya datang ke kakak saya. 'Eh, kamu mau disogok US$ 1 miliar dolar?' Kamu suruh pergi. Saya baru mau disogok US$ 1,5 miliar,' kata Hashim.

Namun, baik Prabowo maupun Hashim, keduanya memilih menolak suap tersebut.

Menurutnya, pilihannya ini tak lepas dari pertolongan Tuhan.

"Setan datang ke Prabowo. Tapi ternyata Tuhan Yang Maha Kuasa juga melindungi dia. Tuhan jaga saya. Ini yang kita hadapi, ancaman bangsa Indonesia hadapi," ujar Hashim.

Hasyim lantas mengingatkan agar semua pihak untuk waspada, pasalnya, penjahat ada di mana-mana.

Prabowo Ancam Pejabat Korup

Dalam momen berbeda, Prabowo juga mewanti-wanti agar para pejabat tetap amanah.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Senin 20 Oktober 2025: Antam Tembus Rp2,6 Juta per Gram, Cek UBS dan Galeri 24!

Jika ada pihak yang coba bermain-main, Presiden menegaskan tidak akan ragu untuk bertindak tegas.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri prosesi Sidang Senat Pengukuhan Mahasiswa Baru serta Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Bandung, Sabtu (18/10/2025).

“Kalau ada satu dua nakal, saya peringati masih nakal, masih gak mau dengar, tiga kali, apa boleh buat, reshuffle. Harus diganti,” tegas Prabowo.

Sebagai presiden, Prabowo selalu memprioritaskan kepentingan rakyat.

Berapa pun anggaran yang dibutuhkan akan didukung penuh agar program-program yang digulirkan benar-benar berjalan maksimal. 

Prabowo menegaskan, pemerintah tidak perlu mengasihani pejabat yang tidak bisa bekerja, apalagi yang menyia-nyiakan amanah.

“Tidak boleh ada rasa kasihan. Yang kasihan rakyat Indonesia. Saya enggak apa-apa dibenci, asal rakyat saya tidak dibenci,” tambah Prabowo.

Prabowo juga mengatakan pihaknya selalu mewanti-wanti agar jajarannya berhati-hati dalam mengelola anggaran untuk program-program kesejahteraan rakyat.

Jika terjadi penyelewengan, ia tidak akan menoleransi sedikit pun.

“Kalau maling-maling manipulator, penipu-penipu serakah, saya beri peringatan mereka hati-hati uangnya banyak."

"Saya akan hadapi koruptor-koruptor itu. Saya yakin rakyat indonesia di belakang saya,” jelas Prabowo.

Prabowo menjelaskan, butuh keberanian dalam memimpin bangsa.

Termasuk dalam membuat program-program yang berpihak kepada rakyat.

Baca juga: Bansos BLT Tambahan Rp900 Ribu Cair Hari Ini! Ini Skema Penyalurannya dan Kelompok Penerima

Seperti salah satu program unggulan yang kini manfaatnya telah dirasakan masyarakat, yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang telah menjangkau lebih dari 36 juta penerima manfaat.

Program ini juga telah menyerap ratusan ribu tenaga kerja di 12.205 dapur MBG, serta memberdayakan petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil menengah untuk memasok bahan baku ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Ini prestasi yang tidak kecil, dan kita sedang dibicarakan di dunia internasional,” ujar Prabowo. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved