Gempa Bumi
Gempa M4,5 Guncang Laut Barat Daya Aceh Besar, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4,5 mengguncang wilayah laut barat daya Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Jumat (10/10/2025)
TRIBUNGORONTALO.COM – Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4,5 mengguncang wilayah laut barat daya Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Jumat (10/10/2025) pukul 13.35 WIB.
Berdasarkan informasi resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di laut pada koordinat 5,14 Lintang Utara dan 94,87 Bujur Timur, dengan kedalaman 43 kilometer, atau sekitar 82 kilometer barat daya Aceh Besar.
Getaran gempa dirasakan di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh dengan intensitas II–III MMI, yang berarti guncangan dirasakan jelas di dalam rumah namun tidak berpotensi menimbulkan kerusakan.
Wilayah Rawan karena Dekat Zona Subduksi
Wilayah barat Sumatera, termasuk Aceh, dikenal sebagai salah satu kawasan paling rawan gempa di Indonesia.
Hal ini disebabkan posisinya berada di jalur zona subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, di mana kedua lempeng tersebut saling bertumbukan.
Interaksi antar lempeng inilah yang sering memicu aktivitas seismik berupa gempa dangkal hingga menengah. Gempa berkekuatan sedang seperti yang terjadi hari ini merupakan bagian dari aktivitas tektonik normal di zona tersebut.
Dampak Gempa Tergolong Ringan
Dengan magnitudo 4,5 dan kedalaman 43 kilometer, gempa kali ini termasuk gempa dangkal dengan kekuatan sedang.
BMKG menjelaskan, gempa seperti ini umumnya hanya menimbulkan guncangan lemah hingga sedang, tergantung jarak dari pusat gempa.
Belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa, dan BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami karena sumbernya berasal dari pergerakan patahan yang tidak mengangkat dasar laut secara signifikan.
Imbauan BMKG: Tetap Waspada dan Hindari Informasi Hoaks
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
“Gempa dirasakan di beberapa wilayah namun tidak berpotensi tsunami. Hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Masyarakat juga diingatkan untuk tidak panik dan tidak termakan isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG memberikan beberapa tips:
Pastikan bangunan tempat tinggal tidak mengalami retakan pascagempa.
Hindari berada di bawah benda-benda berat yang bisa jatuh.
Siapkan tas darurat berisi kebutuhan penting jika sewaktu-waktu harus evakuasi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.