Kabar Artis

Kembali ke Rumah yang Dijarah, Uya Kuya Tuai Hujatan: Dinilai Cari Simpati Lewat Konten YouTube

Dalam video, Uya menunjukkan kondisi rumah dua lantai miliknya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang kini tampak hancur dan porak-poranda

Tribunnews.com/ Fersianus Waku
KABAR ARTI -- Penjarahan itu terjadi pada akhir Agustus 2025, di tengah amarah publik terhadap sejumlah anggota DPR RI, termasuk Uya Kuya sendiri, yang dinilai hidup mewah di tengah berbagai isu sosial. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Presenter sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, kembali menuai gelombang kritik pedas dari publik.

Hal ini dipicu oleh video yang diunggahnya di kanal YouTube pribadinya, saat ia dan sang istri, Astrid Kuya, mengunjungi rumah mereka yang sebelumnya dijarah massa.

Dalam video tersebut, Uya menunjukkan kondisi rumah dua lantai miliknya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang kini tampak hancur dan porak-poranda.

Penjarahan itu terjadi pada akhir Agustus 2025, di tengah amarah publik terhadap sejumlah anggota DPR RI, termasuk Uya Kuya sendiri, yang dinilai hidup mewah di tengah berbagai isu sosial.

Presenter Surya Utama alias Uya Kuya baru-baru ini kembali banjir kritikan dari masyarakat.

Hal itu terjadi buntut konten yang diunggah Uya Kuya di kanal YouTube pribadinya saat ia dan istrinya, Astrid Kuya kembali ke rumah mereka yang beberapa waktu lalu sempat dijarah massa.

Pada akhir Agustus 2025 rumah pasangan Uya Kuya dan Astrid yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur dijarah oleh massa. 

Penjarahan ini terjadi di tengah gelombang kemarahan publik terhadap anggota DPR RI, termasuk presenter 50 tahun tersebut yang saat itu menjabat sebagai anggota dewan.

Saat itu Ayah aktris Cinta Kuya tersebut menjabat sebagai anggota DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) pada periode 2024–2029.

Baca juga: Harga BBM Naik Mulai 1 Oktober 2025, Ini Rinciannya di Seluruh Indonesia

Sempat beredar video viral joget Uya Kuya dan Eko Patrio di kompleks DPR RI dan pada akhirnya memicu kemarahan publik. 

Video itu muncul bersamaan dengan isu tunjangan fantastis anggota DPR, seperti tunjangan rumah Rp50 juta dan tunjangan beras Rp12 juta.

Rumah mewah dua lantai berwarna putih milik Uya Kuya pun porak-poranda usai dijarah massa.

Barang-barang keluarganya pun raib dijarah massa hingga tak bersisa.

Dalam unggahannya itu Uya juga menyayangkan barang-barang anak-anaknya ikut raib kala rumah tersebut didatangi massa.

"Barang-barang saya, Astrid, barang-barang anak-anak saya itu kerja keras dari kecil," ujar Uya Kuya dalam video yang dibagikan Lita Gading di Instagram @lita.gading.

Dalam video itu Astrid Kuya sempat terlihat menangis.

Alih-alih mendapatkan simpati, konten pria yang mengawali kariernya di industri hiburan sejak tahun 1993 itu justru menuai kritikan pedas.

Salah satu kritikan disampaikan oleh psikolog sekaligus mantan aktris, Lita Gading.

"Jadi ceritanya Uya Kuya melihat tempat kejadian atau rumahnya yang dijarah massa itu, bekas penjarahan," ujar Lita dikutip Rabu (1/10/2025).

"Banyak sekali barang-barang yang menjadi memori dia hilang tak berbekas, rusak, bukannya mendapatkan simpati, malah sebaliknya guys, justru dihujat dan banyak sekali hal-hal negatif yang disampaikan ke dia," imbuhnya.

Menurut psikolog yang pernah membintangi sinetron Suci itu aksi Uya Kuya dalam konten tersebut kurang tepat.

"Kalau menurut saya seharusnya konten itu nggak usah dipublish," bebernya.

Di momen itu, wanita lulusan S3 Psikologi Klinis tersebut lantas menyinggung alasan publik marah pada pelantun tembang Don't Play Play Bosku itu.

"Publik ini marah karena ada perilaku dia yang membuat tidak berkenan," tambahnya.

Ia menambahkan aksi Uya mendatangi rumahnya bekas penjarahan dinilai kurang tepat untuk mencari empati dari masyarakat.

"Aksi kamu mencari empati ini belum tepat gitu lho karena sudah membekas di pikiran orang-orang tersebut hal-hal negatif yang ada di dalam diri kamu, Uya dan Astrid," tukasnya.

Uya Kuya Minta Maaf pada sang Putri

Saat mendatangi rumahnya, Uya Kuya sempat menyaksikan kamar putri sulungnya, Cinta Kuya hancur berantakan.

"Kamu kuat ya, nih papa mau ngasih lihat kamar kamu di rumah," ucap mantan anggota MT Voices tersebut saat video call dengan Cinta Kuya.

Di momen itu, presenter 50 tahun itu meminta anaknya bersabar lantaran barang-barang yang dibeli Cinta dari hasil keringatnya sendiri ikut raib.

"Jangan nangis, barang-barang kamu hilang semua tuh yang kamu beli pakai uang sendiri," sambungnya.

Sang anak pun langsung merespon ucapan Uya tersebut.

Meski sedih, gading yang kini melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat itu mencoba untuk ikhlas.

"Ya aku sih sedih cuma mau gimana ya aku ikhlas aja deh.

Baca juga: Program Tapera di Era Jokowi Kini Resmi Dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi, Ini Alasannya

"Semua barang-barang aku ya aku beli pakai duit aku sendiri ya," jawab kakak Nino Kuya itu.

Obrolan itu pun mendadak menjadi haru tatkala Uya meminta maaf pada putrinya.

Ia tak menyangka ulahnya akan berimbas juga pada CInta.

"Maafin papa mama ya, kamu jadi ikut kena bully,"

"Dibilang katanya papanya ngeledek rakyat, songong," tutur Uya mengakhiri obrolan itu.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved